Dosen IT Telkom Purwokerto terus aktif memberikan dukungan kepada kelompok tani tanaman hias di Kota Magelang. Kali ini, fokus pendampingan dilakukan pada Paguyuban Petani Tanaman Hias Magersari dan Sekarsari, yang memiliki fokus usaha pada tanaman hias rumahan dan tanaman bonsai.

Pendampingan ini dilaksanakan oleh Daniel Yeri Kristianto, Ridho Anandha, dan Yudha Saintika, bersama dengan tiga mahasiswa IT Telkom Purwokerto. Mereka telah memberikan berbagai bentuk pendampingan, mulai dari Tata Kelola Pemasaran Berbasis Website, Menghitung Potensi E-Marketplace, hingga Optimalisasi Usaha Tanaman Hias Berbasis Web Responsive.

Dalam upaya meningkatkan potensi, pemahaman, dan keterampilan petani, tim juga memberikan peralatan pertanian dan mesin produksi media tanam. Hal ini bertujuan agar para petani mampu melakukan diversifikasi produk selain tanaman hias. Sebagai wujud nyata, tim telah mengembangkan website responsive bernama sipentas.com, yang menjadi sarana berlatih bagi petani tanaman hias Magersari dan Sekarsari. Sipentas sendiri merupakan singkatan dari Sistem Petani Tanaman Hias.

Daniel menjelaskan bahwa website tersebut dapat diakses dengan mudah melalui berbagai perangkat, termasuk smartphone, laptop, dan personal computer. Melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini, diharapkan para petani dapat lebih maju dalam memasarkan produk berbasis kearifan lokal.

Dalam serah terima peralatan pertanian, Daniel menyatakan, “Program pendampingan kepada Paguyuban Tani tanaman hias telah kita mulai dengan memberikan beberapa materi mengenai optimasi web responsive, selain itu peralatan dan mesin pertanian juga telah kita salurkan ke Paguyuban.”

Ketua Paguyuban Sekarsari, Bapak Murjani, menyambut baik Program Pengabdian Masyarakat ini, menyatakan bahwa hal ini sangat membantu petani memberikan pemahaman baru mengenai cara berbisnis tanaman hias. Harapan yang senada juga disampaikan oleh Ibu Estu, perwakilan dari Kelompok Magersari, yang berharap program ini dapat terus dilanjutkan dan mampu menarik minat kaum muda untuk berbisnis dari rumah.

Bapak Yudha dan Bapak Ridho, anggota tim PKM, juga sepakat bahwa program ini memberikan kesempatan baru dalam menjual produk tanaman hias berbasis kearifan lokal. Mereka berterima kasih kepada Kemendikbudristek atas segala dukungan sehingga agenda PKM web responsive untuk petani tanaman hias di Kota Magelang dapat terlaksana dengan baik.