Universitas Nusa Cendana (Undana) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan mulai menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2022. Undana mengakui bahwa program ini membawa pengaruh positif bagi sivitas akademika. Koordinator Pusat Pembelajaran Luar Prodi Undana, Yetursance Y. Manage, mengatakan bahwa program MBKM telah membawa dampak positif bagi dosen dan mahasiswa. Mereka menjadi lebih berkembang dan aktif di program Mahasiswa Merdeka, Praktisi Mengajar, Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan Kewirausahaan.

Undana sendiri menginisiasi program MBKM secara mandiri dengan beberapa program, termasuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik. Namun, Manage menyoroti program kewirausahaan MBKM secara khusus. Menurutnya, program tersebut telah membawa mahasiswa lebih mengenal kebutuhan dunia usaha dengan baik dan menumbuhkan jiwa wirausaha mahasiswa, serta jiwa sosial dan pengetahuan industri.

Manage berharap bahwa program MBKM terus dilanjutkan pemerintah agar lulusan dapat memiliki daya saing yang lebih baik. Dengan program ini, mahasiswa akan lebih familiar dengan dunia luar dan memiliki peluang karir yang lebih baik di masa depan.

Program MBKM sendiri adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik, serta menumbuhkan kemandirian dan kewirausahaan.

Di Undana, program MBKM telah dijalankan sejak tahun 2022 dan berhasil meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbagai aspek. Program Mahasiswa Merdeka memungkinkan mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang ingin diambil dan belajar secara mandiri. Sementara itu, program Praktisi Mengajar memungkinkan mahasiswa untuk menjadi asisten dosen dan membantu dalam proses pengajaran.

Program MSIB merupakan program magang yang dapat diakui oleh sertifikat. Dalam program ini, mahasiswa dapat belajar di luar kampus dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang tertentu. Sedangkan program Kewirausahaan menumbuhkan keterampilan wirausaha mahasiswa dan mengenalkan mereka pada dunia usaha dan industri.

Program MBKM telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di Undana. Mahasiswa menjadi lebih mandiri dan berkembang dalam bidang akademik dan non-akademik. Program ini juga membantu mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia luar setelah lulus dari perguruan tinggi.

Untuk meningkatkan program MBKM di Undana, manajemen universitas telah menyiapkan berbagai fasilitas. Salah satunya adalah Pusat Pembelajaran Luar Prodi (PPLP). Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa untuk mengakses berbagai program pembelajaran di luar kampus. PPLP juga menawarkan program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi mahasiswa.

Selain itu, Undana juga mengadakan berbagai kegiatan untuk mendukung program MBKM, seperti workshop dan seminar yang diadakan secara rutin. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang.

Program MBKM juga memberikan dampak positif bagi dosen di Undana. Dalam program ini, dosen dapat lebih leluasa dalam memberikan materi dan metode pembelajaran yang berbeda dari yang biasanya. Hal ini membantu dosen untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran.

Undana juga menginisiasi program KKN tematik dalam program MBKM. Program KKN tematik ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar dan mengabdi di berbagai bidang yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Dalam program ini, mahasiswa dapat memilih tema yang ingin diambil dan belajar di luar kampus, seperti di desa atau wilayah yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, program MBKM di Undana juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda. Program Kewirausahaan membantu mahasiswa untuk belajar tentang bisnis dan membuka usaha mereka sendiri. Program ini juga memberikan pelatihan keterampilan seperti manajemen bisnis, pemasaran, dan keuangan.

Dalam program Kewirausahaan, mahasiswa dapat mengajukan proposal bisnis mereka sendiri dan mendapatkan bantuan dari mentor atau investor. Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan jaringan dan kerja sama dengan pelaku bisnis di luar kampus.

Manajemen Undana berharap program MBKM dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.

Selain itu, program MBKM juga dapat membantu meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Dengan memiliki lulusan yang kompeten dan mandiri, Indonesia dapat lebih mudah bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Sebagai salah satu perguruan tinggi yang telah berhasil mengimplementasikan program MBKM, Undana diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia. Dengan program MBKM, perguruan tinggi dapat memberikan pendidikan yang lebih berkualitas dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik.