Ratusan Mahasiswa Unusa Ikut Praktik Keperawatan Keluarga

Surabaya, 8 April 2023 – Sebanyak 220 mahasiswa program ners dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (UNUSA) tengah terlibat dalam praktik keperawatan keluarga dan komunitas. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tanggal 27 Februari hingga 2 April 2023.

Kegiatan praktik keperawatan keluarga ini melibatkan ratusan mahasiswa yang tersebar di berbagai RT di dua kelurahan di Surabaya, yaitu Bayu Urip dan Kebonsari. Di Kelurahan Bayu Urip, sebanyak 120 mahasiswa aktif mengikuti program ini, sementara sisanya berada di Kelurahan Kebonsari.

Selama periode lima pekan ini, mahasiswa terlibat dalam pengkajian masalah kesehatan di beragam keluarga dan komunitas, mulai dari balita hingga lanjut usia (lansia). Setelah masalah kesehatan diidentifikasi, mahasiswa dituntut untuk merumuskan solusi yang sesuai untuk diberikan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk menerapkan berbagai metode dan media.

Rusaningsih, Penanggung Jawab Mata Kuliah Keperawatan Keluarga dan Komunitas di FKK UNUSA untuk wilayah Kelurahan Bayu Urip, menjelaskan bahwa mahasiswa berhasil mengidentifikasi beragam masalah kesehatan di wilayah tersebut. Terutama untuk anak-anak dan balita, masalah seringkali terkait dengan kesehatan gigi. Oleh karena itu, diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan teknik menggosok gigi yang benar.

Pentingnya kerja sama dalam praktik keperawatan ini tercermin dalam pengawasan yang dilakukan oleh tim dari puskesmas setempat. Tim kader Surabaya Sehat juga turut terlibat dalam pengawasan ini. Mereka memberikan penilaian terhadap kompetensi mahasiswa dalam bidang keperawatan dan komunitas.

Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk memonitor dua keluarga binaan selama lima pekan dan melaporkan tindakan yang telah dilakukan secara tertulis. Laporan ini akan menjadi faktor penilaian untuk menentukan apakah mahasiswa lulus atau tidak. Program ini memiliki tingkat keharusan yang tinggi, dan seluruh mahasiswa ners harus mengikutinya. Selain penilaian internal oleh dosen, penilaian juga dilakukan oleh pihak eksternal dari puskesmas.

Rusaningsih berpendapat, “Dengan cara ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi yang kuat sehingga mereka siap terjun ke dunia kerja yang baik.” Program praktik keperawatan keluarga dan komunitas ini memainkan peran penting dalam persiapan mahasiswa untuk masa depan profesional mereka.