Kapanewon Turi Kabupaten Sleman, yang terkenal sebagai sentra komoditas Salak Pondoh, memiliki Desa Wisata Pulesari, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, sebagai salah satu desa yang berperan dalam budi daya Salak Pondoh.

Selain menawarkan beragam wisata alam dan budaya, Desa Wisata Pulesari juga merupakan tempat yang menghasilkan produk olahan salak pondoh, seperti dodol salak, wajik salak, jenang salak, dan lainnya. Dalam upaya untuk meningkatkan keragaman produk olahan salak, Tim Pengabdian Masyarakat dari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, telah menyelenggarakan pelatihan pengolahan Cuka Salak.

Menurut Susanti Rina N, seorang Dosen Jurusan Teknik Kimia UPN Veteran Yogyakarta, bahan baku utama untuk pembuatan cuka salak adalah salak pondoh. Untuk menjaga agar biaya produksi tetap terjangkau, mereka menggunakan salak pondoh kelas rendah. Salak Pondoh dipotong tipis-tipis setelah dikupas dan kulit arinya dihilangkan. Potongan salak ini kemudian dimasukkan ke dalam stoples kaca yang sudah diisi dengan air matang sehingga semua potongan salak tenggelam.

“Setelah itu, stoples ditutup dengan kain kassa untuk mencegah masuknya semut dan hewan lainnya. Setiap hari, rendaman ini diaduk menggunakan spatula plastik sambil mengamati pertumbuhan skubi pada air rendaman. Setelah 21 hari, cuka salak ini siap untuk dipanen dengan menyaring ampas padatan dari cairan cuka,” ungkap Susanti.

Susanti menjelaskan bahwa manfaat cuka salak serupa dengan manfaat cuka apel. Cuka salak dapat digunakan dengan melarutkannya dalam air matang untuk diminum, sebagai dressing pada salad, pengawet, dan berbagai kegunaan lainnya.

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, Tim dari UPN Veteran Yogyakarta memberikan pelatihan dan pendampingan dalam produksi cuka salak kepada anggota Kelompok Dasa Wisma di Desa Wisata Pulesari.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pembuatan produk olahan salak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan di Desa Wisata Pulesari, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman,” tambahnya.