Agar dapat lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa pada tingkat akhir pendidikan wajib menyelesaikan tugas akhir, seperti skripsi, yang memerlukan penyusunan ide penelitian secara ilmiah. Namun, banyak mahasiswa pada tahap ini menghadapi berbagai kendala yang dapat menghambat kemajuan mereka dalam menyelesaikan skripsi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Prof drg Taufan Bramantoro, seorang Guru Besar bidang Ilmu Manajemen dan Kedokteran Gigi di Universitas Airlangga (Unair), berbagi empat strategi sukses dalam seminar “Tips dan Trik Sukses Skripsi.”

Menentukan Bentuk Tugas Akhir
Seiring dengan adanya Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, persyaratan kelulusan mahasiswa S1 tidak lagi hanya bergantung pada skripsi, tetapi dapat dalam bentuk tugas akhir lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa perlu menentukan bentuk tugas akhir terlebih dahulu sebelum merumuskan strategi mereka. Apakah itu dalam bentuk karya seni atau karya ilmiah seperti skripsi, penting untuk memiliki tujuan dan perencanaan yang jelas.

Mengelola Suasana Hati dan Pikiran
Proses penyusunan skripsi sangat tergantung pada sikap dan mental setiap mahasiswa. Untuk menjaga semangat dan kemauan keras dalam menyelesaikan skripsi, mahasiswa perlu mengelola suasana hati dan pikiran mereka. Ini termasuk mencari dukungan dari lingkungan dan teman-teman yang dapat menjaga semangat mereka selama proses tersebut.

Memahami Karakter Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Beberapa dosen mungkin lebih suportif daripada yang lain. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami karakter dosen pembimbing mereka dan berkomunikasi secara efektif. Hal ini dapat membantu menghindari revisi berulang dan kesalahan dalam penyusunan skripsi.

Melakukan Penelitian (Riset)
Penelitian adalah komponen kunci dalam menyusun skripsi. Dengan melakukan penelitian yang cermat dan menyeluruh, mahasiswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menyusun skripsi mereka. Selain itu, penelitian yang kuat dapat membantu menghindari masalah dan kendala yang mungkin muncul selama proses penyusunan skripsi.

Dalam konteks ini, penentuan lokasi penelitian yang sesuai juga memerlukan riset lapangan terlebih dahulu, termasuk izin dari pihak yang bersangkutan. Dengan demikian, riset yang baik dapat memastikan kelancaran penyusunan skripsi.