Maros, 1 September 2023 – Kelurahan Borong yang terletak di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, telah mengemuka sebagai daerah yang memiliki potensi luar biasa dalam bidang perikanan air tawar. Ikan nila dan ikan lele menjadi komoditas unggulan yang dikembangkan oleh kelompok pembudidaya ikan setempat. Namun, upaya-upaya selama ini masih belum mencapai hasil yang memuaskan.

Ketua kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Tanralili, Usman Sattar, mengungkapkan bahwa walaupun mereka telah menggunakan 10 unit kolam terpal untuk membudidayakan ikan nila, hasil yang mereka peroleh masih jauh dari ekspektasi. Melihat kondisi ini, mereka mendapatkan bantuan dari sejumlah dosen perguruan tinggi yang turut berkolaborasi dalam mengembangkan solusi.

“Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi yang diinisiasi oleh dosen-dosen dari Universitas Muslim Indonesia dan Universitas Muhammadiah di Makassar. Mereka memberikan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dalam bentuk inovasi teknologi budidaya ikan air tawar metode raceway serta memberikan pelatihan-pelatihan yang akan membantu kami mengembangkan usaha ini,” ujar Usman Sattar.

Dr. Ir. Beddu Tang, yang memimpin tim kolaborasi ini, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup beberapa aspek penting. Salah satunya adalah pengenalan metode budidaya ikan air tawar yang efektif, pelatihan dalam pembuatan pakan ikan yang berkualitas, serta pengelolaan keuangan usaha. Fokusnya adalah memberikan pemahaman mendalam kepada kelompok usaha “Sipatuo” agar mereka dapat meningkatkan hasil produksi dan kualitas usaha secara keseluruhan.

Kolaborasi ini juga mengarah pada pemberian berbagai fasilitas yang mendukung perkembangan usaha. Diharapkan bahwa dengan bantuan teknologi dan pengetahuan yang diberikan oleh tim kolaborasi, kelompok pembudidaya ikan di Kelurahan Borong dapat mengatasi kendala-kendala yang selama ini dihadapi dan mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi.