Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (UNIB) program studi Magister Hukum telah menggelar Seminar Internasional dengan fokus pada peran Komisi Yudisial dalam meningkatkan integritas dan profesionalitas hakim. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 7 Oktober 2023, dan menampilkan sejumlah tokoh terkemuka di bidangnya.

Ketua Yudisial RI, Prof. Amzulian Rifai, turut hadir sebagai Keynote Speaker dalam seminar ini, dan beberapa narasumber lainnya juga memberikan kontribusi penting, seperti Hakim Agung RI Dr. H. Yasarudin dan Assoc. Prof. Dr. Khairil Azmin bin Mokhtar, seorang Dosen dari International Islamic University Malaysia.

Dalam rangkaian acara tersebut, delegasi dari Bengkulu termasuk Dekan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, Dr. Amancik, dan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Chairil Anwar, yang mewakili Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, ikut serta dalam dialog ilmiah ini.

Seminar ini diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa Magister dari berbagai Universitas di Indonesia. Acara berlangsung secara daring dan luring, memberikan peluang kepada peserta untuk berpartisipasi dalam diskusi yang sangat bernilai.

Ketua Komisi Yudisial RI, Prof. Amzulian Rifai, sangat mengapresiasi pelaksanaan seminar ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem peradilan. Dia mengungkapkan pentingnya acara ini dengan mengatakan, “Seminar kali ini kita rasanya sangat penting ya, penting dalam arti kata untuk meningkatkan pemahaman Publik terkait dengan pentingnya peradilan.”

Prof. Amzulian Rifai juga memberikan pesan kepada mahasiswa Magister Hukum, khususnya yang akan menjadi penegak hukum di masa depan. Dia menekankan bahwa meningkatkan peran masyarakat dalam peradilan adalah hal yang sangat penting. “Mahasiswa S2 tentu beragam ya kan, ada yang bekerja, ada juga yang belum bekerja. Mungkin suatu saat di antara mereka nanti ada yang bergerak di bidang peradilan, misalnya yang paling mungkin adalah pengacara, tetapi kan bukan hanya itu, meningkatkan peran masyarakat dalam pengawasan peradilan juga sangat penting,” tambahnya.