Pada Jum’at, 21 Juli 2023, Dr. Ling. Rusmadi, M.Si, seorang Dosen Teknik Lingkungan dari UIN Walisongo Semarang, memberikan kuliah tamu di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Acara ini berlangsung di ruang Research Management and Innovation Centre (RMIC) UPSI dan dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai program.

Tema kuliah tamu yang dihadirkan oleh Rusmadi adalah “Designing Sustainable Cities in Southeast Asia: Lesson Learned from Building Base Coefficient Compliance in Semarang City”. Dalam paparannya, Rusmadi mengangkat isu global terkait pertumbuhan penduduk yang menjadi faktor utama munculnya masalah lingkungan, terutama di perkotaan. Ia mengutip data dari UN Habitat yang menyebutkan bahwa 3/4 penduduk dunia tinggal di perkotaan.

Rusmadi menyoroti pentingnya mengatasi masalah ruang dan lahan di perkotaan karena lingkungan memiliki batasan daya dukung dan daya tampung. Jika beban lingkungan terus meningkat, hal ini dapat menyebabkan degradasi lingkungan dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, desain kota berkelanjutan menjadi solusi untuk menghadapi tantangan ini.

Dalam konteks kota berkelanjutan, tata ruang dan lahan menjadi indikator penting. Rusmadi menggarisbawahi kesulitan mencapai keberadaan ruang terbuka hijau di perkotaan, baik yang bersifat public open space maupun private open space. Ia juga memberikan contoh dari Kota Semarang yang memiliki kebijakan penataan ruang dan lahan dengan koefisien dasar bangunan untuk permukiman sebesar 60%:40%.

Namun, dalam penelitiannya, Rusmadi menemukan bahwa lebih dari 50% masyarakat Kota Semarang melanggar kebijakan koefisien dasar bangunan tersebut. Pelanggaran ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya kesadaran, tekanan kebutuhan, dan kurangnya penegakan hukum yang efektif. Bahkan, menariknya, profil para pelanggar menunjukkan tingkat pendidikan yang cukup tinggi, yang menimbulkan pertanyaan dan refleksi dalam dunia pendidikan.

Kuliah tamu ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang permasalahan lingkungan dan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip kota berkelanjutan untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan pelestarian lingkungan.