Dosen Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) membantu memperkenalkan desain toilet masjid yang inovatif di Loa Duri Ulu sebagai bagian dari proyek Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Menurut Tim Pengabdian Polnes yang dipimpin oleh Wahyudi, toilet adalah fasilitas krusial dalam sebuah masjid, terutama bagi masjid-masjid yang berlokasi di pinggir jalan, yang sering dijadikan tempat persinggahan para musafir.

Para musafir yang singgah di masjid, entah untuk menunaikan sholat atau hanya sekadar singgah di toilet, memberikan manfaat besar bagi pengurus masjid dan jamaahnya. Salah satu cara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah dan musafir adalah dengan menyediakan toilet yang bersih, sehat, dan mudah untuk dirawat.

Pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan keindahan, kenyamanan, dan menyadarkan akan pentingnya menjaga kesehatan bagi warga sekitar melalui sosialisasi tentang desain toilet masjid yang sehat. Ini akan membantu mempertahankan kesucian masjid dan memberikan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua pengunjung.

Wahyudi menjelaskan, “Selain itu, tujuan khusus lainnya dari proyek ini adalah untuk menciptakan harmoni antara komunitas akademik Polnes dengan masyarakat setempat di mana program Pengabdian ini dijalankan.”

Sosialisasi desain toilet yang mempromosikan kebersihan dan kesucian masjid ini juga mendapat sambutan positif dari pengurus masjid, Ketua RT, dan Kepala Dusun di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Mereka terlihat antusias dan bersemangat untuk memahami serta menerapkan prinsip-prinsip tersebut.

Wahyudi menambahkan, “Kami berharap sosialisasi ini akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para pengurus masjid. Ini adalah langkah penting menuju kesucian dan kenyamanan masjid kami.”

Kepala Dusun, Watimah, berharap agar kolaborasi antara Polnes dan Desa Loa Janan Ulu dapat berlanjut Teknik Kimia, Kamar Mandi Masjid, Polnes, Sosialisasi, Pengabdian Masyarakat, Kesucian Masjiddi masa depan, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia dan menjaga kebersihan serta kenyamanan masjid di Desa Loa Duri Ulu.

Ini adalah upaya nyata untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga merupakan langkah awal dalam mendukung perkembangan dan perawatan masjid yang lebih baik. (Adv)