Dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Padang, Dosen dari Politeknik ATI Padang melalui Program Studi Teknik Industri Agro telah berhasil menyelenggarakan sebuah kegiatan sosialisasi yang inovatif. Kegiatan bertajuk “Pembuatan Mesin Pemarut Serundeng Semi Otomatis untuk UMKM Kampioen” ini dipimpin oleh Rizki Alfi, MT, dan diadakan secara langsung pada Sabtu, 29 Juli 2023, di alamat Jl. Cendrawasih 1 No. 41 RT 01 RW 010 Perumnas, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara Kota Padang.

Rizki Alfi, MT, selaku ketua kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kontribusi yang signifikan kepada UMKM dan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi pangan dan inovasi produk. Saat ini, proses pembuatan serundeng di UMKM Kampioen masih menggunakan alat penyerut manual, yang telah menimbulkan berbagai keluhan dari pekerja mengenai kelelahan dan waktu produksi yang lama.

“Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Mesin Produksi ini diharapkan bisa membantu UMKM Kampioen dalam mengolah bahan baku serundeng ubi ini agar pekerjaan menjadi lebih efektif, efisien serta meningkatkan produktivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Rizki Alfi.

Kegiatan ini juga melibatkan mitra UMKM Serundeng Mercon, yang merupakan mitra binaan Unit Inkubator Bisnis Politeknik ATI Padang. Dengan keterlibatan mitra ini, diharapkan bahwa UMKM dan masyarakat yang berminat dalam bidang wirausaha dan pengembangan inovasi produk di Kota Padang akan mendapatkan manfaat yang nyata. UMKM Serundeng Mercon sendiri telah merencanakan target kapasitas produksi yang ambisius, dan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dukungan yang konkret dalam pengembangan usaha mitra binaan.

Respon terhadap kegiatan pengabdian ini sangat positif, terutama dari Pimpinan UMKM Serundeng Mercon, Ibu Dwita Melisa, A.Md. Dwita Melisa menyatakan bahwa kegiatan ini sangat tepat dan dibutuhkan oleh industri kecil menengah (IKM) untuk meningkatkan produktivitas secara efektif dan efisien.

“Dalam rangka mendukung potensi komoditas Ubi Jalar dan inovasi produk sebagai komoditas unggulan daerah, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diharapkan bisa menghidupkan kembali Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah ini dengan optimalisasi potensi Ubi Jalar,” kata Melisa.

Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) dari Politeknik ATI Padang, yang terdiri dari beberapa instruktur berpengalaman, memberikan pelatihan yang mencakup demonstrasi pengoperasian mesin serut semi otomatis serta sosialisasi mengenai ergonomi penggunaan alat. Pada akhir sesi pelatihan, tim PKM memberikan fasilitas berupa peralatan mesin produksi, bahan baku, dan materi petunjuk pengoperasian mesin serut serundeng semi otomatis kepada UMKM Kampioen.

Dengan adanya kegiatan inovatif seperti ini, diharapkan UMKM Kampioen dan UMKM Serundeng Mercon dapat mengalami peningkatan produktivitas, efisiensi, serta kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian dan pengembangan usaha di Kota Padang.