Banyak Orangtua Khawatir Anak Sulit Berkonsentrasi Saat Belajar

Banyak orangtua mengeluhkan bahwa anak-anak mereka seringkali sulit untuk berkonsentrasi saat belajar. Anak-anak bisa dengan cepat teralihkan oleh hal-hal yang menarik menurut mereka, bahkan hanya setelah sebentar mencoba belajar. Kondisi ini bisa disebut sebagai Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP), yang sering membuat orangtua merasa cemas.

Menurut Elmi Tri Yuliandari, seorang Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Negeri Malang (UM) Surabaya, untuk mengatasi masalah ini, penting untuk melakukan identifikasi dan pengamatan.

Penyebab Anak Sulit Berkonsentrasi dalam Belajar

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab anak sulit berkonsentrasi saat belajar:

  1. Faktor Genetik dan Gangguan pada Masa Kehamilan: Faktor keturunan dan kondisi saat anak dalam kandungan dapat berpengaruh pada perkembangan otak anak. Gangguan selama masa kehamilan bisa menjadi pemicu kesulitan anak dalam berkonsentrasi saat belajar.
  2. Faktor Kesehatan: Kesehatan fisik sangat mempengaruhi konsentrasi belajar anak. Anak yang tidak sehat secara fisik akan kesulitan berkonsentrasi, oleh karena itu penting memberikan asupan makanan bernutrisi dan memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup.
  3. Kurangnya Motivasi Diri: Motivasi untuk belajar sangat penting bagi anak-anak. Orangtua harus membantu anak untuk menemukan keinginan dalam diri mereka sendiri untuk belajar. Terlibat dalam komunikasi yang baik dan memberikan dukungan serta mengenali minat anak adalah kunci.
  4. Kurangnya Minat dan Bakat: Minat dan bakat anak dalam belajar sangat penting. Anak harus memiliki minat dalam pelajaran yang mereka ikuti, tidak hanya memiliki bakat. Kedua hal ini perlu diperhatikan.
  5. Lingkungan yang Kurang Kondusif: Lingkungan belajar yang tidak kondusif, seperti bising, kotor, atau suhu yang tidak nyaman, dapat mengganggu konsentrasi anak. Kondisi yang nyaman dan tenang dalam belajar sangatlah penting.
  6. Suasana Belajar yang Kurang Menyenangkan: Anak-anak memiliki rentang perhatian yang pendek. Guru dan orangtua perlu menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan melibatkan anak secara aktif dalam proses belajar.

Solusi untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak

Untuk meningkatkan konsentrasi anak saat belajar, penting untuk memperhatikan faktor-faktor di atas. Orangtua dan pendidik dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, memotivasi anak, dan menyajikan pembelajaran yang menarik.