Dalam upaya mendukung penguatan kapasitas masyarakat desa dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak, Dosen Teknologi Hasil Perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ir. Bustami, M.Sc., bersama Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (Himasilkan), telah melaksanakan kegiatan pencerdasan pengelolaan keuangan di Desa Rancabungur pada tanggal 19 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari program desa wirausaha yang diinisiasi oleh Tim PPK Ormawa Himasilkan.
Dr. Ir. Bustami, M.Sc., dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya manajemen keuangan yang baik dalam menjalankan usaha. Ia menjelaskan bahwa mengelola keuangan secara efektif adalah langkah krusial untuk mencatat pendapatan dan biaya operasional dengan akurat, yang nantinya akan menjadi modal untuk mengembangkan usaha. “Dalam berwirausaha, pengelolaan keuangan harus menjadi fokus utama, terutama dalam mengontrol arus kas masuk dan keluar. Melalui manajemen keuangan yang baik, kita dapat merencanakan biaya operasional serta biaya variabel, yang akan menjadi dasar keberlanjutan usaha,” ujar Bustami.
Selama sesi penyuluhan, antusiasme tampak jelas dari ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Rancabungur. Esih Suryati, salah seorang warga desa, menyampaikan kepuasannya terhadap jalannya kegiatan ini. “Kegiatan hari ini berjalan lancar dan terarah. Kami merasa beruntung bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang pengelolaan keuangan, yang akan sangat berguna dalam mengontrol modal usaha,” ujar Esih.
Faiq Abdul Jidan, Ketua Tim PPK Ormawa Himasilkan, mengungkapkan kepuasannya terhadap antusiasme yang tinggi dari ibu-ibu KWT dalam mengikuti kegiatan ini. Ia juga berterima kasih kepada Dr. Ir. Bustami, M.Sc., atas kontribusinya dalam memberikan materi terkait pengelolaan keuangan. “Kegiatan hari ini berjalan dengan sukses berkat antusiasme ibu-ibu dan bantuan dari Pak Bustami. Kami harus memanfaatkan semangat positif masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam setiap kegiatan,” ungkap Faiq. Ia juga berharap pengetahuan yang diperoleh ibu-ibu KWT Rancabungur dapat diimplementasikan dengan baik dalam usaha-usaha yang akan mereka bangun bersama di masa depan.
Tinggalkan Balasan