Masyarakat saat ini semakin terbiasa membeli berbagai jenis obat tanpa perlu resep dokter, terutama berkat kemajuan teknologi yang memungkinkan swamedikasi. Namun, perkembangan ini juga membawa risiko, seperti obat-obatan ilegal atau kedaluwarsa yang bisa membahayakan kesehatan. Untuk melindungi konsumen dari risiko tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menghadirkan sistem Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa).

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan obat, terutama melalui pemahaman tentang sistem Cek-KLIK BPOM, dosen dari Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura meluncurkan sebuah program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berfokus pada penyuluhan keamanan obat. Kegiatan PKM ini dipimpin oleh Bapak Iswahyudi, Sp.FRS.,Ph.D., Apt., dengan anggota tim yang terdiri dari Fajar Nugraha, M.Sc., Apt., Dr. Hj. Sri Wahdaningsih, M. Sc., Apt., dan Andhi Fahrurroji, M.Sc., Apt.

Tim PKM ini juga dibantu oleh mahasiswa dari jurusan Farmasi, yaitu Ali Almurthadho, Ayu Aulia Uly, dan Kesya Auralia. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2023, dan menyasar peserta masyarakat di Desa Tebang Kacang, Kabupaten Kubu Raya.

Ketua Tim PKM, Iswahyudi, menjelaskan, “Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tebang Kacang tentang keamanan obat, khususnya melalui pengenalan slogan dan sistem CEK KLIK BPOM.”

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Jurusan Farmasi, Ibu Dr. Liza Pratiwi, M.Sc., Apt., di SDN 26 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Selanjutnya, kegiatan ini mencakup tahapan pretest, pemaparan materi, posttest, pembahasan, dan evaluasi melalui kuesioner.

Fajar Nugraha, anggota tim, menyampaikan materi dengan cara yang interaktif dan mendapatkan respon positif serta antusiasme tinggi dari peserta masyarakat. Selain presentasi, materi juga disampaikan melalui brosur edukatif.

“Secara keseluruhan, kegiatan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terlihat dari peningkatan pengetahuan berdasarkan nilai pretest dan posttest,” ujar Fajar Nugraha.

Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi kontribusi institusi pendidikan dalam membantu pemerintah meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang keamanan obat melalui Cek-KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum mereka membeli atau menggunakan obat.