Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatra (Itera), Harits Setyawan, telah mencatatkan prestasi gemilang di level internasional. Pada tahun 2022, beliau berhasil menerbitkan sebanyak 61 buku, menjadikannya orang dengan penerbitan buku terbanyak dalam satu tahun di seluruh Asia. Kehebatan ini diakui oleh Asia Book of Records, yang menganugerahkan gelar Grandmaster kepada Harits.

Prestasi ini bukanlah pencapaian pertama bagi Dosen DKV kelahiran Lampung ini. Sebelumnya, Harits juga meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID) dan Indonesia Book of Records (IBOR). Bukan hanya menjadi dosen, tutor, dan instruktur Bahasa Inggris di 10 universitas negeri dan swasta di Indonesia, Harits juga aktif sebagai penulis buku nonfiksi dan penyunting substantif dengan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ia juga menjadi reviewer di beberapa jurnal tingkat nasional dan internasional.

Seluruh 61 buku yang diterbitkan oleh Harits dipublikasikan oleh Itera Press, penerbit yang juga menyumbang ISBN terbesar di Lampung Selatan. Kolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung juga terwujud dalam buku berjudul “Mungkinkah Anak Semut Menjadi Harimau,” di mana Harits menjadi salah satu penulisnya.

Prestasi lain yang patut disoroti adalah peringkat 1 Sinta Score Overall di Institut Teknologi Sumatra dan peringkat ke-165 Sinta Score Overall di tingkat nasional. Pada tanggal 9 Juni 2023, Harits mengucapkan terima kasih kepada Institut Teknologi Sumatra Press atas bantuannya dalam menerbitkan buku.

Dalam pernyataannya, Harits berharap agar civitas akademika Itera memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh kampus dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, penerbitan buku, hak kekayaan intelektual, jurnal, dan unit-unit lainnya dapat menjadi kendaraan yang mempermudah mencapai tujuan seperti akreditasi, jabatan fungsional, sertifikasi, peringkat Sinta, dan prestasi lainnya.