Pameran seni telah menjadi suatu bentuk ekspresi yang dapat mempromosikan kreativitas dan menyuarakan berbagai isu sosial. Dosen dan mahasiswa dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mempresentasikan karya seni mereka dalam pameran berjudul “IMAGINE” tahun 2023, yang dibuka sejak tanggal 21 November 2023.

Pameran seni bukan hanya tentang memamerkan karya-karya artistik, namun juga menjadi media bagi seniman dan mahasiswa untuk menyampaikan pemikiran dan respon terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Dalam hal ini, “IMAGINE” 2023 menjadi wadah bagi mahasiswa DKV UISI, khususnya angkatan 6, untuk merespons isu-isu global, termasuk konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

Bapak Damara Alif Pradipta, S.Pd., M.Sn., ACP, inisiator pameran dan dosen pengampu mata kuliah Exhibition DKV UISI, menyatakan harapannya bahwa pameran ini dapat memunculkan empati dan membuka mata hati masyarakat terhadap realitas pahit yang dialami oleh korban konflik tersebut. “IMAGINE” 2023 bukan hanya sekadar pameran seni, melainkan juga sebuah upaya untuk menggugah perasaan dan merangsang pemikiran melalui kreativitas manusia.

Pameran ini mempresentasikan karya seni yang dibuat secara manual dan tradisional oleh mahasiswa DKV UISI, menggunakan kreativitas dan pemikiran kritis. Melalui properti pameran yang unik, mahasiswa angkatan 6 mendorong pengunjung untuk membayangkan dan merasakan dampak konflik, terutama pada rakyat sipil yang menjadi korban. Dengan fokus pada imajinasi, rasa, dan pemikiran kritis, “IMAGINE” 2023 tidak hanya menjadi pameran seni, tetapi juga perayaan kreativitas manusia dalam menyikapi permasalahan kompleks di dunia ini.

Pameran seni “IMAGINE” 2023 bukan sekadar rangkaian karya artistik, melainkan undangan kepada masyarakat untuk merasakan, berempati, dan memimpikan melalui seni. Dengan menghadirkan perspektif yang unik dan kreatif, pameran ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan pemikiran positif terhadap isu-isu global yang memerlukan perhatian kita bersama.