Pada hari Senin, 8 Mei 2023, Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Berbagai persiapan telah dilakukan agar peserta dapat menghadapi ujian dengan baik. Salah satu faktor penting adalah kondisi badan yang sehat dan fit, yang dapat membantu peserta untuk dapat berpikir jernih dan menghadapi situasi ujian yang potensial melelahkan dengan tenang.

Menurut Dosen Departemen Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Fitriani Yustikasari Lubis, dalam hal proses belajar, kemampuan dan proses belajar tiap siswa berbeda-beda. Ada yang cepat menangkap, mudah menghafal, dan mampu menganalisis dengan cepat, namun ada yang mengalami kesulitan belajar. Oleh karena itu, penting untuk mengenali cara belajar yang paling sesuai dengan diri masing-masing siswa untuk menguasai materi yang diajarkan.

Sebagai contoh, bagi mereka yang susah menghafal, strategi belajar yang bisa dilakukan adalah memberikan waktu lebih banyak untuk melakukan pengulangan dari materi yang telah dipelajari. Jika sulit memahami soal-soal, maka latihan mengerjakan berbagai macam soal diperlukan. Dengan begitu, peserta dapat memiliki perbendaharaan cara penyelesaian soal yang banyak.

Terkadang, peserta mengalami rasa cemas menjelang ujian. Rasa cemas sebenarnya merupakan hal wajar yang terjadi pada peserta yang belum pernah menjalani ujian secara langsung. Sistem ujian yang baru juga bisa membuat peserta merasa cemas karena mereka yang akan menjalani sistem ujian ini pertama kali. Untuk menyiasati rasa cemas, percaya diri dan berdoa merupakan salah satu solusi. Fitriani memberikan sejumlah tips untuk meredakan rasa cemas, seperti melakukan relaksasi sebelum tes dilakukan. Hal ini dapat membantu mengatur pernafasan dan memberikan ketenangan bagi peserta.

Peran orang tua juga sangat penting dalam mendukung anak menghadapi ujian. Mereka dapat membantu anak untuk tidak merasakan cemas yang berlebihan dengan mendengarkan keluhan dan kekhawatiran anak. Selain itu, orang tua juga dapat memberikan dukungan dengan menyediakan fasilitas yang memudahkan anak mengikuti ujian, seperti mengantar ke lokasi hingga membantu menyiapkan persyaratan dan barang-barang yang dibutuhkan saat mengikuti ujian. Hal ini tentunya dapat membuat anak merasa memiliki dukungan penuh untuk mengikuti UTBK-SNBT.

Dalam menghadapi ujian, peserta juga dapat menggunakan beberapa tips dan trik untuk meningkatkan hasil ujian mereka. Salah satunya adalah dengan mengerjakan soal dengan hati-hati dan cermat. Selain itu, peserta juga dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan menghindari menjawab soal secara asal-asalan.

Dalam menjalani ujian, peserta sangat disarankan untuk membaca petunjuk dengan teliti dan cermat. Jangan terburu-buru dan pastikan semua instruksi telah dipahami sebelum memulai mengerjakan soal. Jika terdapat pertanyaan yang sulit, jangan menyerah begitu saja. Coba untuk menguraikan pertanyaan tersebut secara perlahan dan mencari petunjuk dari kata-kata atau ungkapan yang diberikan pada soal.

Di samping itu, peserta juga dapat mempersiapkan mental mereka untuk menghadapi ujian dengan mengikuti kursus atau pelatihan yang disediakan. Hal ini dapat membantu peserta untuk memahami materi dan mengasah kemampuan untuk mengerjakan soal ujian dengan baik.

Pada akhirnya, UTBK-SNBT merupakan sebuah tantangan besar bagi peserta, tetapi dengan persiapan dan pemahaman yang baik, peserta dapat menghadapi ujian dengan lebih percaya diri dan sukses menaklukkannya. Semoga tips-tips di atas dapat membantu peserta meraih hasil ujian yang memuaskan.