Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) terus menunjukkan dedikasinya dalam dunia penelitian dengan mendanai proyek inovatif melalui skema Penelitian Dana Yayasan (PDY) 2024. Proyek ini berfokus pada pengembangan model klasifikasi emosi berbasis aktivitas pengguna media sosial, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kesejahteraan emosional masyarakat.

Tim peneliti yang terdiri dari Titik Misriati, Riska Aryanti, dan Asriyani Sagiyanto, bersama dua mahasiswa, memanfaatkan teknologi machine learning untuk menganalisis pola emosional dari aktivitas di platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Data dari aktivitas pengguna, seperti waktu penggunaan, jumlah likes, komentar, serta interaksi lainnya, digunakan untuk mendeteksi berbagai emosi, termasuk kebahagiaan, kesedihan, kecemasan, dan kemarahan.

“Media sosial sering menjadi wadah bagi pengguna untuk mengekspresikan perasaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan machine learning, kami dapat menggali pola emosional yang membantu memahami kondisi psikologis individu,” ungkap Titik Misriati.

Riska Aryanti menambahkan, penelitian ini tidak hanya membantu memahami emosi pengguna tetapi juga berkontribusi di berbagai sektor, seperti pengembangan aplikasi kesehatan mental, peningkatan interaksi sosial, hingga pencegahan masalah psikologis.

Penelitian ini menggunakan berbagai algoritma machine learning, seperti K-Nearest Neighbor, Random Forest, Support Vector Machine, Decision Tree, dan AdaBoost, untuk mengolah data besar dari aktivitas media sosial. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan model klasifikasi emosi yang akurat dan relevan terhadap kesejahteraan emosional pengguna.

“Kami berharap model ini menjadi alat yang efektif untuk membantu individu menjaga kesejahteraan emosional mereka. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembang aplikasi dan platform media sosial dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat,” tambah Titik.

Proyek ini juga membuka potensi pengembangan teknologi yang dapat memberikan saran atau intervensi kepada individu yang menghadapi stres atau kecemasan. Hal ini membuat penelitian ini relevan tidak hanya bagi pengguna media sosial, tetapi juga bagi pengembang aplikasi yang ingin menciptakan dampak positif.

Sebagai institusi yang berfokus pada teknologi informasi dan komunikasi, Universitas BSI terus mendukung inovasi yang menjawab tantangan era digital. Penelitian ini menjadi bukti nyata komitmen UBSI dalam menciptakan solusi berbasis teknologi untuk mendukung kesejahteraan emosional masyarakat.