Sebuah Kelompok Mahasiswa Papua dari Kabupaten Pegunungan Bintang yang tengah menempuh pendidikan di Salatiga sedang giat melatih ketrampilan berbicara di depan publik. Pada Sabtu (30/9), sekitar 30 mahasiswa dari total 200 mahasiswa Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, mengikuti pelatihan public speaking. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Tim Parrheisiates di Rumah Salatiga, Jalan Diponegoro, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Ketua Program Beasiswa Mahasiswa asal Pegunungan Bintang di UKSW, Melkior Sitokdana, S.Kom, M.Eng, mengatakan bahwa dalam pertemuan kelima dan keenam, mahasiswa ini mendapatkan kesempatan untuk belajar dari dua tokoh inspiratif, Elly E Kudubun, S. Sos, Msi, dan Fred Keith Hutubessy, yang berbagi kiat dan pengalaman tentang berbicara di depan umum. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka mengasah ketrampilan public speaking.

Dosen pendamping mahasiswa Pegunungan Bintang di UKSW Salatiga, Hanny Sawasemarian, menambahkan bahwa tema yang disampaikan dalam pertemuan kelima dan keenam adalah struktur ide public speaking dengan sub tema mengenali diri dalam lingkungan sosial. Hanny menyatakan bahwa public speaking adalah salah satu soft skill yang sangat penting untuk dimiliki oleh mahasiswa agar mereka dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri.

Peserta pelatihan juga merasa sangat bermanfaat. Dominggus Payumka, salah satu peserta, mengatakan bahwa dia dulunya pemalu dan grogi saat berbicara di depan banyak orang, tetapi setelah mengikuti kegiatan ini, dia mulai merasa lebih percaya diri. Mira Pera Kakadi juga merasa lebih percaya diri setelah mengikuti public speaking. Menurutnya, dia sekarang tahu lebih banyak tentang ilmu public speaking dan bisa tampil di depan banyak orang tanpa rasa malu.

Kegiatan public speaking ini akan berlangsung selama 18 pertemuan, dan sejak memasuki pertemuan keenam, mahasiswa telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dan mulai berani berbicara di depan teman-teman mereka. Para dosen berharap bahwa setelah menyelesaikan studi mereka di UKSW Salatiga, mahasiswa ini akan memiliki ketrampilan berbicara di depan umum yang baik.

Tim Parrheisiates juga mendapat apresiasi atas bantuannya dalam memberikan ilmu kepada para mahasiswa Program Beasiswa Pemkab Pegunungan Bintang di UKSW. Kegiatan pelatihan ini dinilai sangat tepat untuk mengasah kemampuan berkomunikasi dan kepercayaan diri mahasiswa di depan umum.

Melkior Sitokdana mengatakan bahwa dia akan terus memantau pelatihan ini agar para mahasiswa dapat tampil dengan baik dan percaya diri di depan banyak orang. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pegunungan Bintang, Pak Yan Spei Bidana, ST, M.Si, atas perhatian terhadap kemajuan pendidikan generasi Pegunungan Bintang, yang diharapkan akan menjadi salah satu langkah penting bagi masa depan anak negeri Aplim Apom.