Tanggal 20 Agustus 2023 – Kompetisi Akademi Lagu Sunda (ALS) telah sukses digelar pada bulan Agustus tahun ini, menjadi panggung bagi bakat-bakat musik dari berbagai daerah. Kabupaten/Kota seperti Tasikmalaya, Garut, Majalengka, Sumedang, Bandung, dan Purwakarta turut berpartisipasi dalam acara yang bertujuan untuk “Ngamumule Budaya Sunda” ini. Salah satu fokus dari kompetisi adalah lomba menyanyikan lagu berbahasa Sunda dengan berbagai genre yang berbeda.

Dalam sorotan acara ini, terdapat prestasi gemilang yang berhasil diraih oleh Dr. Erlan Suwarlan, S.IP., M.I.Pol., seorang Dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Galuh (Unigal). Ia berhasil mengukir namanya dengan mengamankan dua gelar sekaligus di kompetisi ini. Lagu yang berjudul “Ranginang” berhasil meraih posisi juara keempat serta menjadi favorit di antara karya-karya lainnya.

Dr. Erlan Suwarlan dalam wawancara mengutarakan rasa senang dan terima kasihnya kepada penyelenggara serta Dewan Juri yang telah memberikan apresiasi atas karyanya. Ia menjelaskan bahwa inspirasi untuk menciptakan lagu “Ranginang” muncul dari banyaknya lagu-lagu Sunda yang mengangkat tema makanan. Dalam pandangannya, “Ranginang” bukanlah sekadar lagu, melainkan juga menjadi hiburan yang diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat Jawa Barat.

Erlan menambahkan bahwa merangkul nama makanan lokal dalam lagu merupakan langkah yang penting untuk melestarikan kearifan budaya daerah. Ia menekankan perlunya mengangkat dan mempromosikan makanan lokal dengan semangat yang sama dengan makanan dari budaya lain yang telah dikenal secara internasional.

Tidak hanya itu, kompetisi ini juga menghasilkan beragam karya unik lainnya. Juara pertama ditempati oleh “Surat Kanggo Bapak”, diikuti oleh “Baso Tasik” sebagai juara kedua, dan “Cilok Goang” sebagai juara ketiga. Posisi keempat ditempati oleh “Ranginang”, disusul oleh “Teu Nyangka” dan “Alun-alun Singaparna”. Juara ketujuh diraih oleh “Ngolah Lembur”, dan “Reregean Sunda” menduduki posisi berikutnya. Terakhir, ada “Carita Cinta” yang juga meraih apresiasi dalam kompetisi ini.

Dalam kesempatan ini, kompetisi Akademi Lagu Sunda 2023 tidak hanya berhasil menunjukkan keberagaman musikalitas daerah, tetapi juga membuktikan bahwa karya-karya kreatif mampu menjadi sarana penting dalam pelestarian budaya lokal.