Seorang pengajar di Universitas Jember (Unej) bernama Dewi Angelina, dikenal memiliki gaya unik saat mengajar di kelas perkuliahan. Dalam perkuliahan, Angelina mengenakan kostum cosplay karakter Disney, Maleficent. Hal ini membuatnya terkenal sebagai dosen nyentrik di antara rekan sesama dosen di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember.
Angelina mengatakan bahwa dia mengenakan berbagai kostum cosplay untuk menghilangkan rasa bosan atau suntuk mahasiswa selama perkuliahan. Terutama, ketika terjadi peralihan dari perkuliahan online menjadi offline, mahasiswa menjadi terbiasa dengan kuliah di depan layar laptop. Namun, ketika perkuliahan offline dimulai kembali di semester ganjil, Angelina menyadari bahwa mahasiswa yang terbiasa dengan kuliah online menjadi kaget. Selain itu, mahasiswa juga merasa ngantuk di jam 6 pagi karena terbiasa dengan kuliah online yang bisa diakses kapan saja.
Sebagai pengajar, Angelina berusaha untuk membuat mahasiswa tetap segar dan tidak merasa jenuh dengan materi yang disampaikan. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mengenakan berbagai kostum unik saat mengajar. Dia mulai mengenakan kostum mini mouse pada pertemuan pertama, kemudian mengenakan hanbok pada pertemuan berikutnya, dan begitu seterusnya.
Angelina mengakui bahwa dia hanya mengenakan kostum itu di kelas teater, tata rias, dan keaktoran. Kostum tersebut hanya digunakan untuk mengusir kebosanan dan memberikan warna pada metode pembelajaran. Selain itu, Angelina mengumpulkan kostum-kostum dari berbagai karakter film atau anime seperti vampire, siluman rubah yang berasal dari Jepang, dan putri es lengkap dengan make-up-nya.
Dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial, Angelina terlihat mengenakan kostum Maleficent ketika mengajar di kelas. Namun, Angelina tidak terlalu mempermasalahkan viralnya video tersebut. Dia bahkan tidak menyangka bahwa yang dilakukannya menjadi viral. Menurutnya, tujuan dari mengenakan kostum adalah agar mahasiswa tidak merasa bosan saat mengikuti kuliah, dan fokus mereka tetap pada penjelasan yang diberikan.
Angelina menegaskan bahwa mahasiswanya memahami tujuan dari metode pembelajarannya. Ketika dia masuk ke dalam kelas, mahasiswa menjadi senang melihatnya. Namun, ketika pembelajaran dimulai, mereka fokus pada penjelasan yang diberikan oleh Angelina dan tidak terganggu oleh kostum yang dikenakannya.
Sebagai seorang pengajar, Angelina memiliki inovasi dan kreativitas yang luar biasa untuk mengajar di kelas. Dia berusaha untuk membuat metode pembelajaran yang tidak membosankan agar mahasiswa dapat lebih mudah memahami materi yang diberikan. Selain itu, Angelina juga ingin mahasiswa merasa nyaman dan tidak tertekan ketika mengikuti kuliah.
Dalam dunia pendidikan, inovasi dan kreativitas seperti yang dilakukan oleh Angelina sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidan. Metode pembelajaran yang berbeda dan unik dapat membantu para pengajar untuk membuat suasana kelas yang lebih menarik dan menyenangkan bagi para mahasiswa.
Dalam dunia pendidikan, terkadang ada kecenderungan untuk terlalu serius dalam mengajar dan mengesampingkan unsur kesenangan dan kreativitas dalam pembelajaran. Namun, dengan inovasi dan kreativitas seperti yang dilakukan oleh Angelina, pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan efektif.
Selain itu, hal ini juga dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar dengan lebih giat dan konsisten. Dalam keadaan yang sulit seperti sekarang ini, di mana pandemi COVID-19 masih melanda dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, pembelajaran yang menyenangkan dapat menjadi faktor penting dalam membantu mahasiswa mengatasi stres dan kebosanan.
Kreativitas Angelina juga dapat menjadi inspirasi bagi para pengajar lainnya untuk memikirkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Terkadang, dengan melakukan sesuatu yang berbeda dan menyenangkan, pembelajaran bisa menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi para mahasiswa.
Namun, tentu saja metode pembelajaran seperti ini harus tetap memperhatikan kualitas dan efektivitas dari materi yang disampaikan. Pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif tidak dapat menggantikan kualitas dan keefektifan dari materi yang disampaikan.
Secara keseluruhan, inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran adalah hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Dalam mengajar, pengajar harus selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan para mahasiswa agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efektif. Dengan inovasi dan kreativitas yang tepat, pembelajaran dapat menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan efektif bagi semua pihak yang terlibat.
Tinggalkan Balasan