Kupang, Maret 2025 – Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang akan menggabungkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dalam satu program terintegrasi yang melibatkan mahasiswa. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 10 Maret 2025 di Posyandu Senyum, Dusun 1, Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

Program ini berfokus pada promosi kesehatan ibu dan anak (KIA), kesehatan reproduksi (Kespro), serta gizi, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas dan Pustu Tunfeu.

Topik Kesehatan yang Diajarkan

Kegiatan ini akan dipandu oleh beberapa dosen Poltekkes Kemenkes Kupang, yaitu:

  • Dr. Ina Debora Ratu Ludji, SKp., M.Kes
  • Trivonia Sri Nurwela, SKep Ns, M.Kep
  • Kory Limbong, SKep., Ns., M.Kep
  • Fransiskus S. Onggang, SKep., Ns., MSc

Materi yang akan disampaikan mencakup:

  • Inisiasi menyusui dini (IMD)
  • Teknik menyusui yang benar
  • Pentingnya ASI eksklusif
  • Pijat laktasi untuk ibu menyusui

“Sasaran utama kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, keluarga, kader kesehatan, tokoh masyarakat (TOMAS), tokoh agama (TOGA), ibu PKK, aparat desa, serta masyarakat umum yang peduli terhadap kesehatan ibu dan anak,” jelas Dr. Ina Debora Ratu Ludji dalam rilisnya kepada rri.co.id.

Kegiatan Berlanjut dengan Fokus Kesehatan Lansia dan Remaja

Selain di Posyandu, rangkaian kegiatan juga akan dilaksanakan pada 12 Maret 2025 di Balai Pertemuan Desa Tunfeu, dengan fokus pada:

  • Promosi kesehatan untuk remaja
  • Senam lansia
  • Latihan kaki diabetik
  • Pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Program kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari petugas Puskesmas dan Pustu setempat, yaitu Theofora H. Baki, Maya S.C Lena, Yesti M. Banu, dan Arithana Nalle. Dengan sinergi antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kesehatan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Tunfeu.