Dalam upaya mendorong pengembangan destinasi wisata edukasi yang berkelanjutan, Dosen Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) telah meraih sukses dengan memenangkan hibah pendanaan dari DRPM RI tahun 2023. Program pengabdian masyarakat yang diprakarsai oleh UNAJA bersama kelompok sadar wisata Selaras telah memenangkan perhatian dan dukungan untuk pengembangan Desa Wisata Edukasi di Kelurahan Mudung Laut, Pelayangan, Kota Jambi.

Program yang bertajuk “Pengembangan Desa Wisata Edukasi di Kelurahan Mudung Laut, Pelayangan, Kota Jambi” ini diketuai oleh Apt. Septa Pratama, S.Farm., M.Sc.T.H, seorang Kaprodi S1 Farmasi UNAJA, dan melibatkan kolaborasi lintas jurusan dengan anggota seperti Efandri Agustian, S.E., M.M dan Apt. Yuni Andriani, S.Si., M.Si. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi unik di wilayah Kelurahan Mudung Laut, yang meliputi hamparan sawah yang memukau, pusat produksi pupuk kompos, dan kegiatan peternakan.

Dalam wawancaranya, Apt. Septa menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerjasama lintas sektor, melibatkan pihak kelurahan, kecamatan, dan dinas pariwisata. “Kami memilih mitra ini karena mereka memiliki potensi luar biasa. Dengan adanya pengembangan yang tepat, potensi alam dan produksi mereka dapat memberikan manfaat besar bagi komunitas lokal,” ujarnya.

Program Pengabdian Masyarakat ini direncanakan akan berlangsung selama 5 bulan, dimulai dari Juli hingga Desember 2023. Sejumlah kegiatan telah dilakukan sebagai bagian dari program ini, termasuk diskusi kelompok terarah (FGD) dengan mitra terkait, penataan ulang lokasi potensial sebagai tujuan wisata, serta penyelenggaraan workshop yang membahas peluang dan prospek pengembangan Desa Wisata di Kota Jambi.

Salah satu momen penting adalah kegiatan workshop yang dihadiri oleh anggota kelompok serta pemangku kepentingan seperti ketua RT, Lurah, dan Camat. Kegiatan ini dipandu oleh narasumber dari kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kota Jambi, Bpk. Nanang, yang berbagi pengetahuan tentang strategi pengembangan destinasi wisata. Sebelumnya, peserta diminta untuk mengikuti pre-test guna mengukur pemahaman awal mereka tentang desa wisata, dan dilanjutkan dengan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman.

Kelompok Sadar Wisata juga memberikan respon positif terhadap program ini. Ketua kelompok, Abrianto, menyatakan bahwa program ini memberikan semangat baru bagi anggota kelompok yang sebelumnya menghadapi tantangan dalam pengembangan mereka. Selanjutnya, Bapak Camat Pelayangan, Syofyan, SE, menyambut baik program ini dan siap mendukung pengembangan desa wisata di Mudung Laut, termasuk alokasi dana dari kecamatan dan kerja sama dengan perusahaan untuk mendapatkan dana CSR.

Apt. Septa mengonfirmasi rencana lanjutan program ini, termasuk pelatihan sumber daya manusia, pembentukan manajemen desa wisata, pelatihan tim pemandu wisata, pembuatan spot foto menarik, serta pemasaran melalui berbagai platform online seperti website dan media sosial, guna meningkatkan visibilitas Desa Wisata di Jambi.