Dalam upaya mendorong produktivitas dan kualitas produksi kelompok tani jamur tiram di Kabupaten Kampar, Dosen Universitas Islam Riau (UIR) berhasil mengimplementasikan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang inovatif. Dana hibah dari Kemenristekdikti tahun 2023 digunakan untuk melaksanakan proyek yang bertujuan mengatasi kendala dalam produksi jamur tiram.

Tim PKM UIR yang dipimpin oleh Sylvina Rusadi SSos MSi bekerja sama dengan anggota tim seperti Ilma Satriana Dewi SP MSi, Anggi Hanafiah SKom MKom, Dr. Evi Zubaidah, MPA, dan Dr. Dita Fisdian Adni MSi melakukan kolaborasi dengan kelompok tani jamur tiram tiramu. Kelompok tani ini telah mencatatkan produksi rata-rata 67 kg jamur tiram antara Januari hingga Maret 2023. Namun, tantangan muncul saat kumbung jamur memasuki masa afkir, yang memerlukan peremajaan agar produksi tetap optimal.

Proyek PKM ini mencakup dua kegiatan utama. Pertama, dengan memanfaatkan keahlian narasumber yang ahli di bidang ilmu pemerintahan, agribisnis, dan teknik informatika, tim PKM berkolaborasi dengan kelompok tani untuk merancang dan memasang rangkaian Internet of Things (IoT). Rangkaian IoT ini berupa penyemprot otomatis ruang bibit jamur, yang bertujuan untuk menjaga kestabilan kelembaban dan menghasilkan jamur tiram berkualitas tinggi. Kegiatan ini berhasil menghasilkan rangkaian IoT yang telah melewati uji coba dan siap digunakan oleh kelompok tani.

Kegiatan kedua berfokus pada peningkatan manajemen bisnis kelompok tani jamur tiram tiramu. Melalui pendampingan yang dilakukan pada Selasa, 29 Agustus, mitra jamur tiramu mendapatkan pembimbingan dalam mengelola input persediaan jamur. Dengan demikian, diharapkan produksi jamur tiram bisa meningkat secara signifikan.

Bekerjasama dengan mitra pengabdian “Tiramu,” kelompok tani jamur tiram, program PKM ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan jumlah produksi jamur tiram. Dengan teknologi IoT yang digunakan, kelembaban di kumbung jamur bisa dijaga secara optimal, sementara pelatihan manajemen bisnis akan membantu para petani mengoptimalkan persediaan dan produksi mereka. Dengan adanya kerja sama yang produktif antara akademisi dan praktisi lapangan, proyek ini bertujuan untuk memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan mitra jamur tiramu.