Pada tanggal 18 Juli 2023, para dosen Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama pemerintah desa Sukorejo, Kabupaten Kediri. Acara diskusi ini dipandu oleh Prof. Dr. Sumiati, M.Si. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), pemerintah desa, serta beberapa akademisi lainnya, seperti M. Abdi Dzil Ikhram W SE., MM dan Dunga Dwi Barinta SE., MM.

Dalam FGD ini, pokok pembahasan adalah pemetaan potensi wilayah dan penyusunan model bisnis yang dapat diterapkan oleh BUM Desa dalam menjalankan usahanya. Prof. Dr. Sumiati menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pandangan serta alternatif model bisnis yang bisa digunakan oleh BUM Desa.

Selama diskusi, para peserta mencoba menentukan sektor ekonomi unggulan desa berdasarkan potensi yang telah diidentifikasi. Faktor-faktor yang dipertimbangkan meliputi dukungan lokal, potensi pasar, dan keahlian yang ada di desa tersebut. Dalam diskusi, peserta FGD juga menggali peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan dalam upaya mengembangkan ekonomi desa, termasuk akses ke program-program pemerintah, kerja sama antar lembaga, serta pemanfaatan teknologi. Selain itu, mereka berusaha merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengembangkan ekonomi desa.

Rencana pengembangan ini mencakup sejumlah aspek, seperti infrastruktur, pelatihan sumber daya manusia, pembiayaan, dan pemasaran produk lokal. Selama diskusi, beberapa usulan model bisnis telah diajukan kepada BUM Desa. Dunga menyatakan, “Terdapat minimal tiga usulan model bisnis yang kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan unit usaha BUM Desa.” Usulan model bisnis tersebut mencakup sektor pertanian, perindustrian dan perdagangan, serta kolaborasi bisnis. Usulan ini didasarkan pada karakteristik demografis dan geografis desa.

Selain itu, peserta FGD juga berbicara tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh BUM Desa dalam mengadopsi setiap model bisnis yang diusulkan. Prof. Sumiati menambahkan, “Kegiatan ini merupakan kontribusi dari perguruan tinggi dalam mendukung perkembangan ekonomi masyarakat. Kami berharap bahwa usulan dan masukan yang disampaikan dapat menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan dan rencana kerja pemerintah desa untuk mempercepat pengembangan unit bisnis BUM Desa.”