Resha Dwi Ayu Pangesti Mulyono, SE, MA, Ak, seorang dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, telah memberikan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Katolik Pariwisata Santa Theresia Langgur, Pulau Kei Kecil, Provinsi Maluku. Dalam perjalanan selama dua hari, Bu Rere, panggilan akrabnya, memberikan pendampingan terutama dalam bidang komersialisasi bisnis dan perhitungan biaya operasional kepada siswa SMK.

Langkah ini sejalan dengan upaya untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai aspek praktis dalam dunia bisnis. Kolaborasinya tidak hanya terbatas pada lingkungan akademis, namun juga melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Tujuan utama adalah memastikan bahwa kurikulum SMK sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga siswa dapat menghadapi dunia kerja dengan persiapan yang lebih baik.

Bu Rere aktif terlibat dalam penggalian informasi terkait kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, memastikan bahwa proyek pembelajaran berbasis Pancasila ini membawa nilai-nilai moral dan etika ke dalam proses pembelajaran siswa. Ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan bisnis siswa, tetapi juga membentuk karakter mereka agar menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas.

Bekerjasama dengan Kepala Sekolah, Ibu Sr. Alfonsia Makin PBHK, SE, Bu Rere juga melibatkan program SMK PK dari Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek. Program ini diakui sebagai langkah konkret pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di Indonesia.

Sr. Alfonsia Makin menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bu Rere, mengungkapkan, “Kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras Bu Rere dalam mengembangkan pendidikan di SMK Katolik Pariwisata Santa Theresia Langgur. Kolaborasi ini memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan pendidikan di pulau ini.”

Melalui kolaborasi erat antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah, diharapkan SMK Katolik Pariwisata Santa Theresia Langgur dapat menjadi pelopor dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dinamika dunia kerja. Upaya ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk aktif terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di seluruh Indonesia.