Muntialo – Tim Pengabdian dari Jurusan Perikanan Universitas Jambi (UNJA) sukses melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, pada 5 Oktober 2024. Melalui program ini, mereka melatih Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat dalam teknik budidaya ikan dalam ember, atau budidamber, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan ketahanan pangan.
Acara yang berlangsung di RT 05 Desa Muntialo ini turut dihadiri oleh perangkat desa, penyuluh perikanan, serta masyarakat nelayan setempat. Program budidamber ini diperkenalkan sebagai metode yang dapat memperkuat ekonomi rumah tangga dan kemandirian pangan keluarga, dengan sejumlah manfaat, antara lain:
- Ketahanan Pangan: Budidamber memungkinkan KWT menghasilkan ikan untuk konsumsi pribadi, mencukupi kebutuhan protein keluarga, dan mengurangi ketergantungan pada sumber luar.
- Pemberdayaan Ekonomi: Hasil budidaya ikan ini dapat dijual, memberikan tambahan pendapatan untuk rumah tangga.
- Efisiensi Pengelolaan Waktu dan Sumber Daya: Metode budidamber cocok bagi wanita dengan keterbatasan lahan dan tanggung jawab rumah tangga, karena hanya memerlukan sedikit air.
- Peningkatan Keterampilan: Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang teknik budidaya perikanan dan pengelolaan sumber daya air.
- Kontribusi Lingkungan: Budidamber menggunakan limbah organik rumah tangga untuk pemeliharaan ikan, mendukung keberlanjutan lingkungan.
- Penguatan Solidaritas Kelompok: Melalui dukungan dan berbagi pengalaman, kegiatan ini mempererat hubungan antaranggota KWT.
Lisna, S.Pi, M.Si, dosen dari Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan UNJA, menekankan pentingnya metode akuaponik pada pemanfaatan lahan sempit, yang bukan hanya efisien dalam penggunaan ruang tetapi juga ramah lingkungan dengan mengolah limbah organik rumah tangga sebagai pakan ikan.
Kepala Desa Muntialo, Bapak M. Nasir, mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan harapannya agar kerja sama antara Universitas Jambi dan masyarakat terus berlanjut demi kesejahteraan yang lebih baik. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana antusiasme peserta dalam mengembangkan keterampilan budidamber sangat terlihat.
Melalui pelatihan ini, diharapkan kemampuan masyarakat Desa Muntialo dalam budidaya ikan meningkat, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan keluarga.
Tinggalkan Balasan