
Jakarta – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus memperkuat peran pengabdian masyarakat melalui peluncuran “Pojok Konseling Sastra dan Ruang Ekspresi Anak Kreatif” di Rusunawa Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, pada 10 Juli 2025. Inisiatif ini bertujuan menumbuhkan literasi, kreativitas, serta kesejahteraan psikososial anak-anak penghuni hunian vertikal.
Program ini merupakan kolaborasi dosen dari Program Studi Sastra Inggris, Pendidikan Musik, dan Bimbingan Konseling—yang berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) serta Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ—bersama Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) VII DKI Jakarta. Ruang ini dirancang sebagai wadah inklusif, edukatif, dan ramah anak.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Mukti Andiyanto, Kepala Bidang Regulasi dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan DKI Jakarta. Ia mengapresiasi sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah, dan menyebutnya sebagai model kolaborasi ideal yang berdampak langsung pada masyarakat.

Ketua tim pengabdian, Tesaannisa, menjelaskan bahwa metode utama yang digunakan adalah bibliokonseling sastra bandingan—anak-anak diajak membaca dan berdiskusi tentang cerita dari berbagai budaya untuk memahami emosi dan membangun karakter. “Sastra menjadi sarana anak mengenali diri dan merespons lingkungannya secara sehat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga melibatkan pelatihan musik, pendampingan literasi, taman bacaan, hingga ruang ekspresi seni dan budaya yang mendukung penguatan karakter berbasis Profil Pelajar Pancasila.
Ketua LPPM UNJ, Prof. Iwan Sugihartono, menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi tridharma perguruan tinggi, terutama dalam aspek kemanusiaan dan pembangunan komunitas.
Anak-anak peserta turut menampilkan pembacaan cita-cita dalam bahasa Inggris dan permainan pianika hasil dari sesi pelatihan. Penampilan mereka menjadi simbol semangat baru dari komunitas yang sebelumnya kerap terpinggirkan.
Salah satu orang tua peserta, Rina, mengungkapkan perubahan positif pada anaknya. “Sekarang dia lebih percaya diri dan rajin membaca. Kegiatan ini sangat membantu,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FBS UNJ Samsi Setiadi, Ketua UPRS VII Ageng Darmintono, serta Lurah Jatinegara Kaum Henrica Kuswandari yang menyatakan dukungan atas kesinambungan program.
Peluncuran Pojok Konseling Sastra membuktikan bahwa pengabdian masyarakat bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga penciptaan ruang yang memberi makna, harapan, dan kemanusiaan dalam kehidupan anak-anak urban.
Tinggalkan Balasan