Lhokseumawe — Untuk mendukung kemandirian petani ikan, Program Studi Akuakultur Universitas Malikussaleh (Unimal) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Lhokseumawe menggelar pelatihan pembuatan pakan ikan mandiri. Kegiatan berlangsung di Laboratorium Nutrisi Ikan, Fakultas Pertanian Unimal.

Pelatihan ini dipandu oleh Salamah, S.Pi., M.Si., dosen Prodi Akuakultur Unimal. Ia menekankan pentingnya formulasi pakan yang efisien dan ekonomis, serta mendorong pemanfaatan bahan baku lokal seperti limbah pertanian dan sisa hasil perikanan. Menurutnya, pendekatan ini dapat mengurangi ketergantungan petani pada pakan komersial dan menekan biaya produksi.
Peserta pelatihan, yang terdiri dari penyuluh perikanan Kota Lhokseumawe, mendapatkan materi teori dan praktik langsung. Mereka diajarkan proses pembuatan pakan, mulai dari pencampuran bahan, pencetakan, hingga pengeringan menggunakan oven dan sinar matahari.
Ketua Prodi Akuakultur Unimal, Dr. Prama Hartami, S.Pi., M.Si., menyampaikan harapan bahwa penyuluh yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menyalurkan pengetahuan kepada para pembudidaya ikan. “Penyuluh adalah jembatan penting antara ilmu kampus dan praktik di lapangan,” ujarnya.
Kepala DKPPP Lhokseumawe, Cut Elya Safitri, S.KH., M.S.M., menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan petani ikan. Ia juga menyatakan komitmen dinasnya untuk mendukung program pendampingan agar kelompok tani mampu memproduksi pakan sendiri di masa depan.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan lintas lembaga, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya petani ikan yang mandiri dan inovatif di Lhokseumawe.
Tinggalkan Balasan