Pekanbaru – Tim peneliti dari Institut Kesehatan (IKes) Payung Negeri Pekanbaru sukses melaksanakan penelitian yang disertai dengan edukasi dan demonstrasi metode Baby-led Weaning (BLW) serta sosialisasi penggunaan Aplikasi Mobile Eating Learning (M-EL) bagi para ibu di Posyandu Lestari, Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Baby-led Weaning (BLW) adalah metode yang memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada anak, dengan memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan memakan makanan sendiri, tanpa bantuan disuapi oleh orang tua.

Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DRTPM-Kemendikbudristek), dan dipimpin oleh Bdn. Desi Nindya Kirana, SST., M.Kes, bersama anggota Bdn. Yunni Safitri, SST., M.Keb, serta mahasiswa Evalinda, Miftahul, Nisa, dan tim dari Puskesmas Simpang Tiga.

Desi Nindya Kirana menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan solusi kepada orang tua dalam mengajarkan kemandirian anak saat makan, terutama bagi anak usia 6-36 bulan. Dengan memahami metode BLW dan menggunakan aplikasi M-EL, para ibu dapat mendampingi dan melatih anak agar lebih mandiri saat makan.

“Kami memberikan edukasi kepada 15 ibu yang memiliki anak usia 6-36 bulan, dimulai dengan sosialisasi tentang tujuan penelitian, dilanjutkan dengan demonstrasi BLW. Selanjutnya, kami melakukan intervensi melalui edukasi menggunakan aplikasi M-EL yang membantu memandu proses Eating Learning,” jelas Desi kepada Riau Pos, Kamis (10/10).

Lebih lanjut, Desi menekankan bahwa metode BLW membantu anak mengembangkan keterampilan motorik, meningkatkan kepercayaan diri, dan mendorong anak untuk bertanggung jawab atas kegiatan makannya. Memberi anak kebebasan memilih makanan dalam batas wajar juga dapat membantu mereka membangun hubungan positif dengan makanan.

Desi juga mengajak para orang tua untuk melatih kemandirian anak sejak dini, mulai dari hal-hal kecil seperti makan sendiri tanpa disuapi. Suasana yang kondusif, seperti penggunaan baby chair, dapat membantu anak fokus dan mandiri dalam kegiatan makan.

“Ayuk moms, latih buah hati makan sendiri sejak usia 6-36 bulan dengan metode BLW untuk membangun kemandirian mereka, tentunya dengan tetap didampingi,” ajak Desi.