Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM), dipimpin oleh Prof. Dr. Muhammad Alfian Mizar, M.P., memberikan pendampingan pada industri kecil gula merah di Kediri, Jawa Timur, melalui mekanisasi produksi dan strategi perluasan pasar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan penjualan UKM gula merah lokal hingga ke pasar internasional.
Pendampingan ini melibatkan dua UKM, yaitu PT Tiga Dewi Timur Raya dan UD Al Mubarok, yang masing-masing berfokus pada produksi gula merah berbasis tebu dan brown sugar. Prof. Alfian Mizar menegaskan bahwa permintaan gula merah sebagai pemanis alami terus meningkat karena konsumen semakin peduli terhadap keamanan pangan. Gula merah tebu juga memiliki peluang besar untuk diekspor ke negara-negara seperti Kanada, Amerika, dan Eropa.
Menurut Prof. Alfian, meski industri ini menjanjikan, masih diperlukan inovasi teknologi dan manajemen usaha untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang. Di Kediri sendiri, terdapat sekitar 200 UKM gula merah, termasuk mitra yang dilibatkan dalam program ini.
PT Tiga Dewi Timur Raya, salah satu mitra program ini, memproduksi sekitar 4 ton gula merah per hari dan meraih omzet sekitar Rp1 miliar. Produk mereka sudah memiliki izin edar dari BPOM dan sertifikasi HALAL. Sementara itu, UD Al Mubarok menghasilkan 800 kg gula merah per hari dengan omzet sekitar Rp200-300 juta per bulan. Kedua UKM ini mendapatkan bahan baku dari petani tebu lokal, sehingga kontinuitas produksi tetap terjaga.
Tahapan pendampingan meliputi penerapan teknologi, seperti:
- Pengadaan mesin pendingin (cooling system) berkapasitas 100 kg per proses untuk menjaga higienitas dan kualitas warna.
- Pemasangan mesin Hammer Mill berkapasitas 60 kg per jam untuk meningkatkan kapasitas penggilingan.
- Penyediaan mesin penggiling tebu dengan kapasitas 1,5-2 ton per hari.
- Pelatihan desain kemasan agar lebih menarik di pasar.
- Pelatihan penggunaan aplikasi pembukuan bisnis untuk manajemen keuangan.
- Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
- Evaluasi dan monitoring untuk keberlanjutan program.
Program ini diharapkan mampu mendukung UKM gula merah di Kediri dalam menghadapi persaingan pasar, serta membantu mereka memanfaatkan peluang ekspor yang semakin besar.
Tinggalkan Balasan