Dalam upaya memperkuat kerjasama antara Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Research Institute of Green Science and Technology, Shizuoka University, dua mahasiswa prodi S3 Ilmu Pangan dan lima mahasiswa prodi S2 Ilmu dan Teknologi Pangan dari UGM berpartisipasi dalam kegiatan Sakura Science Program (SSP) 2023. Kegiatan tersebut, yang mendapatkan dukungan dana dari Japan Science and Technology Agency (JST), berlangsung selama enam hari pada 5-10 Desember 2023.
Dalam babak awal kegiatan, peserta mengunjungi kampus Shizuoka University dan perkebunan Fujieda, di mana Profesor Toshiyuki Ohnishi memberikan informasi mengenai komoditas yang dikembangkan, termasuk jeruk mandaling, chestnut, persimmon, kiwi, dan teh. Mereka juga diberi pemahaman mengenai proses dan instrumen pengolahan teh hijau.
Selama kunjungan laboratorium, peserta diberikan kesempatan untuk melihat dan memahami penelitian yang dilakukan di Natural Chemistry Laboratory yang dipimpin oleh Prof Choi dan Biotechnology Laboratory yang dipimpin oleh Prof Kato. Mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian mereka melalui poster di laboratorium tersebut. Kegiatan juga mencakup kuliah oleh Prof Jun Takeuchi tentang Structure based development of potent ABA antagonist that completely block PYL-PP2C interactions.
Kunjungan ke Shizuoka University Organization for International Collaboration (SUOIC) memberikan wawasan tentang kampus, aktivitas akademik, peluang kerjasama internasional, dan beasiswa. Puncak kegiatan adalah partisipasi dalam International Conference for Green Science and Technology (ICGST 2023) di UTM Kuala Lumpur, Malaysia, yang diikuti secara hybrid. Di sana, peserta SSP 2023 mendapatkan pemahaman mendalam tentang hasil penelitian dalam bidang Green Science and Technology dari berbagai negara.
Pada akhir program, para peserta mendapat kuliah dari Profesor Toshiyuki Ohnishi, koordinator kegiatan SSP 2023 di Shizuoka University. Mereka juga mengunjungi unit-unit rumah kaca di kampus yang digunakan untuk penelitian teh, tomat, dan padi, serta Green Science and Technology Research Institute. SSP 2023 ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh Profesor Toshiyuki Ohnishi. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh akan memotivasi mahasiswa UGM untuk melakukan riset yang lebih baik di masa depan, sambil membuka wawasan terkait ilmu dan teknologi di Jepang dan mengenal budaya setempat.
Tinggalkan Balasan