Bandar Lampung — Generasi muda dituntut tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta dan penggerak inovasi digital di era kecerdasan buatan. Hal itu disampaikan Dr. Muhammad Said Hasibuan, M.Kom., Dekan Fakultas Ilmu Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Lampung, Minggu (21/7/2025).

Dalam sesi bertajuk “Literasi Digital, AI, dan Transformasi Teknologi untuk Generasi Muda”, Dr. Said menekankan pentingnya penguasaan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan global. “Generasi muda hari ini adalah aktor utama dalam transformasi digital. Kunci suksesnya adalah literasi digital yang kuat, pemahaman terhadap AI, serta kemampuan adaptif terhadap perubahan,” ujarnya.

Kegiatan PKKMB berlangsung selama tiga hari, 21–23 Juli 2025, di Ruang Multifungsi Kampus STIAB Jinarakkhita. Selain Dr. Said, hadir pula narasumber dari berbagai instansi, seperti Ipda Hendri Purna Irawan dari Polres Lampung Barat, Sariyono dari Kemenag Provinsi Lampung, Dwi Hafsah Handayani dari UPTD PPA Provinsi Lampung, dan I Ketut Suhandrika dari Disparpora Lampung Timur.

Kehadiran Dr. Said menjadi bentuk nyata kontribusi IIB Darmajaya dalam menyebarkan literasi digital dan semangat inovasi teknologi kepada kalangan akademisi lintas disiplin. Ia juga memberikan contoh penerapan AI dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, layanan publik, hingga ekonomi kreatif.

“Mahasiswa tidak boleh hanya jadi penonton. Mereka harus siap jadi pelaku dan pencipta teknologi masa depan,” pungkasnya.