Universitas Widyagama Malang (UWG Malang) merayakan kabar gembira saat lima orang dosen Teknik Sipil dari kampus tersebut berhasil melewati ujian sumpah dan pelantikan sebagai Insinyur Profesional oleh Program Studi Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Negeri Jember di Jawa Timur. Langkah ini dianggap sebagai tonggak penting dalam implementasi amanah Undang-Undang tentang Profesi Insinyur dan Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM Teknik).
Para dosen berprestasi yang telah mencapai gelar Insinyur Profesional adalah Ir. Abdul Halim MT., Candra Aditya ST MT, Ir. Cakrawala MT, Ir. Riman MT, dan Ir. Dafid Irawan MT. Mereka telah menjalani pendidikan intensif di bawah bimbingan PSPPI Universitas Negeri Jember, yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Undang-undang ini menuntut para sarjana teknik untuk melewati uji kompetensi insinyur sebelum dapat berpraktik kerja di bidang keahlian teknik mereka.
Rektor dan Civitas Academica Universitas Widyagama Malang menyatakan kebanggaan mereka terhadap prestasi luar biasa kelima dosen tersebut. Prestasi ini tidak hanya berarti bagi para dosen secara pribadi, tetapi juga mengukuhkan reputasi UWG Malang sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan dan tenaga pengajar berkualitas tinggi. Harapannya, pencapaian ini akan menjadi inspirasi bagi dosen-dosen Teknik lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam memperoleh pengakuan kompetensi sebagai Insinyur Profesional oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui PSPPI Universitas Negeri Jember.
Keberhasilan kelima dosen dalam meraih gelar Insinyur Profesional juga dianggap akan memberikan dampak positif bagi UWG Malang sebagai lembaga pendidikan dan inovasi. Prestasi ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi mahasiswa Fakultas Teknik, khususnya dalam bidang Teknik Sipil, sehingga diharapkan dapat mendorong semangat dan meningkatkan kualitas pendidikan di UWG Malang.
Dengan kelima dosen Teknik Sipil yang kini resmi menjadi Insinyur Profesional, UWG Malang semakin kokoh dalam komitmennya untuk mencetak individu-individu yang tidak hanya terampil, tetapi juga diakui keahliannya secara nasional dalam dunia insinyur. Prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga merupakan langkah maju bagi pendidikan teknik di Indonesia.
Tinggalkan Balasan