Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (FS UM) menggelar acara halal bihalal di aula Ava gedung D.14. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar dosen dan staf di lingkungan fakultas. Acara tersebut diikuti oleh dosen, tendik, staf, karyawan, dan dosen senior yang sudah pensiun.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Karkono, S.S, M.A., acara ini merupakan halal bihalal pertama yang dilangsungkan secara luring setelah pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Sastra untuk memperkuat hubungan antar dosen dan staf.
“Acara ini sebenarnya adalah acara ramah tamah yang dikemas secara semi-formal. Ada hiburan dari mahasiswa sastra Indonesia berupa karawitan. Agenda ini juga diisi dengan tusiyah hikmah halal bihalal oleh Prof. Dr. Yazid Basthomi, M.A. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah dan kebersamaan antar dosen dan staf di lingkungan Fakultas Sastra,” ujar Dr. Karkono.
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Dr. Moch. Syahri S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal ini sangat penting untuk mempererat hubungan antar tenaga pengajar di lingkungan fakultas. Menurutnya, Fakultas Sastra UM saat ini sudah sangat baik dan mampu bersaing baik di internal, nasional, maupun internasional. “Prestasi FS sudah bagus, terbaru mendapat akreditasi internasional Aqass, saat ini mempertahankan yang sudah ada. Sudah bagus di internal maupun di luar kampus UM. Harapannya nanti dosen-dosen bisa meningkatkan kepangkatannya, layanannya, atau layanan kepada mahasiswa lebih meningkat,” kata Moch Syahri.
Menurut Syahri, intensitas perjumpaan antar tenaga pengajar di Fakultas Sastra mungkin cukup jarang terjadi. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor seperti tugas belajar yang sedang dilaksanakan, jam mengajar yang tidak sama, dan lain sebagainya. Namun, halal bihalal ini diharapkan bisa menjadi momen yang baik untuk memperkuat hubungan antar tenaga pengajar di Fakultas Sastra UM.
“Kegiatan halal bihalal ini sangat penting untuk menjalin hubungan yang harmonis antar tenaga pengajar di Fakultas Sastra UM. Sebagai dosen, kami harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antar tenaga pengajar di lingkungan fakultas semakin solid dan harmonis,” ujar Moch Syahri.
Acara halal bihalal yang diadakan oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (FS UM) berhasil menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan di antara para dosen, staf, karyawan, dan dosen senior yang sudah pensiun. Acara yang dihelat di aula Ava gedung D.14 tersebut bertujuan untuk memperkuat ukhuwah (hubungan) antar para tenaga pengajar di fakultas tersebut.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Karkono, S.S, M.A., menjelaskan bahwa acara halal bihalal ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan secara tatap muka atau luring setelah masa pandemi. Meski acara tersebut digelar secara semi formal, suasana keakraban terasa kental dan meriah, terutama dengan adanya hiburan dari mahasiswa sastra Indonesia berupa karawitan.
Selain itu, agenda acara tersebut juga diisi dengan tusiyah hikmah halal bihalal oleh Prof. Dr. Yazid Basthomi, M.A. Acara ini disambut dengan antusias oleh para dosen, staf, karyawan, dan dosen senior yang telah lama tidak bertemu karena kesibukan masing-masing.
Menurut Dekan FS UM, Dr. Moch. Syahri S.Sos, M.Si, pertemuan antar para tenaga pengajar dapat mempererat kebersamaan dan membangun suasana yang positif di antara mereka. Saat ini, FS UM sudah sangat baik dan mampu bersaing baik di tingkat internal, nasional, maupun internasional.
“Prestasi FS sudah bagus, terbaru mendapat akreditasi internasional Aqass, saat ini mempertahankan yang sudah ada. Sudah bagus di internal maupun di luar kampus UM. Harapannya nanti dosen-dosen bisa meningkatkan kepangkatannya, layanannya, atau layanan kepada mahasiswa lebih meningkat,” kata Moch Syahri.
Dekan FS UM juga menambahkan bahwa intensitas perjumpaan antar tenaga pengajar di kampus UM memang masih cukup rendah. Hal itu terjadi karena para dosen dan staf sibuk dengan tugas masing-masing, jam mengajar yang berbeda, maupun hal lainnya. Oleh karena itu, acara halal bihalal tersebut dianggap sebagai momen penting yang bisa dimanfaatkan para tenaga pengajar untuk berkumpul dan berinteraksi secara lebih dekat.
“Biasanya dosen jarang ketemu karena saling sibuk dengan tugas mengajar, dan lain-lain. Antar satu departemen belum tentu ketemu. Nah ini jadi momen, meski dengan sederhana, tapi penuh kehangatan dan kebersamaan,” ujar Syahri.
Acara halal bihalal yang dilakukan oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang ini sangat penting untuk memperkuat hubungan antar para tenaga pengajar dan staf karyawan. Selain itu, momen ini juga dapat membantu para dosen meningkatkan pelayanan mereka kepada mahasiswa dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di kampus UM.
Tinggalkan Balasan