Pekanbaru – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Teknik Universitas Abdurrab (Univrab) melaksanakan program edukasi pengelolaan air bersih dengan menggunakan teknologi sederhana berbasis arang di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Quds Pekanbaru. Program ini, yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa, berfokus pada peningkatan kualitas air sumur di lingkungan pondok pesantren.

Kondisi air di Ponpes Al Quds yang keruh dan kekuningan tidak memenuhi standar kesehatan, baik untuk minum maupun kebutuhan rumah tangga lainnya seperti mencuci. Menyikapi hal ini, tim PKM Univrab, diketuai oleh Rahmat Tisnawan, SSi MT, dan beranggotakan Dr. Doni Rinaldi Basri, ST, MT, Dr. Ahmad Kurnain, ST, MM, Alfin Surya, SSi, MSi, Suci Shinta Lestari, SSos, MIK, Muhammad Yazid, MEng, Rizki Ramadhan Husaini, MT, bersama mahasiswa Muhammad Aldi Irfan dan Windi Dwi Rahayu, memberikan solusi sederhana melalui penerapan teknologi pengolahan air bersih berbasis arang.

“Tujuan utama dari kegiatan PKM ini adalah mengembangkan sistem penyaringan yang sederhana untuk menghasilkan air bersih. Air yang diolah ini diharapkan dapat digunakan untuk memasak, mencuci, dan kebutuhan rumah tangga lainnya, bahkan sebagai air minum setelah dimasak,” jelas Rahmat Tisnawan, Sabtu (26/10).

Sistem penyaringan yang digunakan tim PKM Univrab memanfaatkan bahan alami, yakni arang, sebagai komponen utama untuk menyaring air. Walaupun hasil penyaringan dapat mengurangi tingkat kekeruhan, air masih perlu dimasak terlebih dahulu agar layak minum karena masih terdapat bakteri yang berpotensi membahayakan jika langsung dikonsumsi. Pemeriksaan berkala juga diperlukan untuk memastikan efektivitas alat penyaring tetap optimal.

Rahmat menambahkan bahwa Fakultas Teknik Univrab memiliki dosen-dosen dengan kompetensi yang siap mendukung masyarakat dalam memecahkan permasalahan praktis di lapangan. “Kami mengajak para calon mahasiswa untuk segera bergabung bersama Fakultas Teknik Univrab dan menjadi bagian dari program-program bermanfaat seperti ini,” pungkasnya.