
Meulaboh – Universitas Teuku Umar (UTU) mencatat prestasi membanggakan dalam dunia riset nasional. Dua dosen UTU berhasil lolos pendanaan dari Program Hilirisasi Riset – Pengujian Model dan Prototipe Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Keberhasilan ini menjadi sejarah baru bagi UTU, karena untuk pertama kalinya peneliti dari kampus tersebut lolos dalam skema pendanaan bergengsi ini.
Dua dosen yang berhasil meraih pendanaan adalah:
Herri Darsan, S.T., M.T., dengan penelitian berjudul “Mesin Penyangrai Kopi Berbasis IoT dengan Kontrol Suhu dan Waktu Otomatis.”
Cut Suciatina Silvia, S.T., M.T., dengan riset “Pengembangan Prototipe Constructed Wetlands Skala Rumah Tangga sebagai Solusi Green Wastewater yang Modular, Adaptif, dan Berkelanjutan.”
Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., mengapresiasi pencapaian ini dan menyebutnya sebagai bukti nyata kualitas dan potensi riset di UTU. Ia berharap capaian ini dapat menginspirasi dosen-dosen lain untuk terus menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Ketua LPPM UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, M.Si., juga menyampaikan ucapan selamat sekaligus komitmen untuk mendampingi proses hilirisasi riset hingga menghasilkan produk yang aplikatif dan berdampak nyata.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi peningkatan produktivitas dan kualitas riset di UTU ke depannya.
Tinggalkan Balasan