Banjarnegara – Tim dosen lintas disiplin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Rakit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (3/8/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Pendampingan Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan (KMPL) Desa Rakit Banjarnegara melalui Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga dalam Mendukung Zero Waste Village”.

Program yang didanai hibah Penerapan IPTEKS BLU LPPM Unsoed 2025 ini melibatkan Septiono Bangun Sugiharto, S.KM., M.P.H. (Jurusan Kesehatan Masyarakat, FIKES), Sarno, S.P., M.Sc., dan Muhammad Solekan, M.P. (Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian).

Kegiatan diawali penyuluhan pengelolaan sampah rumah tangga terpadu, dilanjutkan praktik bank sampah, pembuatan komposter, lomba melukis drum plastik, dan pelatihan pembuatan ecoenzym dari limbah dapur seperti kulit buah dan sayur. Ecoenzym ini dapat dimanfaatkan sebagai pembersih ramah lingkungan, pengusir serangga, hingga pupuk cair.

Menurut Septiono, inovasi ecoenzym cocok diterapkan di tingkat rumah tangga karena murah, mudah, dan bermanfaat. Sementara Sarno menekankan bahwa pendekatan agribisnis dapat mengubah sampah menjadi peluang ekonomi. Muhammad Solekan menambahkan, bank sampah juga dapat menjadi wadah pemberdayaan ekonomi warga melalui penjualan sampah non-organik dan pengolahan sampah organik menjadi produk bernilai tambah.

Tokoh masyarakat Desa Rakit sekaligus Ketua KMPL, Subarkah, menyambut positif kegiatan ini dan berharap pendampingan berkelanjutan agar warga mampu mengelola sampah secara mandiri.

Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya desa mandiri sampah serta ekowirausaha berbasis lingkungan.