Dalam rangka meningkatkan keterampilan kreatif masyarakat, dosen dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkolaborasi dengan Universitas Wiraraja (Unija) menyelenggarakan pelatihan fotografi seni dan videografi di kawasan Mangrove Kebun Dadap Timur (Kedatim), Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (12/10/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui skema kemitraan, yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat setempat dalam mengoptimalkan potensi alam dan budaya melalui media visual.

Pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan peserta, termasuk pemuda desa, pelaku UMKM, serta pegiat wisata. Mereka diajarkan teknik dasar fotografi seperti pengaturan cahaya, komposisi, dan penggunaan kamera, serta teknik videografi mulai dari pengambilan gambar hingga editing.

Rio Kurniawan, selaku Ketua Tim, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan kepada masyarakat lokal untuk mempromosikan keindahan alam Mangrove Kedatim, salah satu destinasi ekowisata unggulan di Sumenep.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memicu kreativitas masyarakat dalam mengelola potensi wisata lokal, baik untuk promosi pariwisata maupun peningkatan ekonomi melalui konten visual,” ungkap Rio di sela-sela kegiatan.

Rio juga menyampaikan terima kasih kepada DRTPM Kemendikbudristek atas dukungan dana yang memungkinkan terlaksananya kegiatan pengabdian ini.

Deny Feri Suharyanto, dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) FISIP Unija, bertindak sebagai pemateri dalam sesi fotografi seni, sementara materi videografi dibawakan oleh Badri Setiawan, Pimpinan Redaksi Madura Indepth.

Para peserta terlihat antusias sepanjang pelatihan. Mereka langsung mempraktikkan ilmu yang dipelajari dengan mengambil foto dan video di sekitar kawasan Mangrove Kedatim, mengeksplorasi keindahan alam serta mendokumentasikan aktivitas wisata.

Salah satu peserta, Yazid, yang merupakan pengelola Wisata Mangrove Kedatim, merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. “Saya sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan. Kini saya lebih percaya diri dalam memotret dan merekam video untuk mempromosikan produk dan destinasi wisata di daerah kami,” ujarnya.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi berkelanjutan antara UTM, Unija, dan masyarakat setempat, dengan tujuan mengembangkan potensi wisata berbasis seni dan budaya di kawasan Mangrove Kedatim.