Malang, 7 Agustus 2023 – Dalam upaya memastikan partisipasi yang merata dalam proses demokrasi, Dosen Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (UB) mengadakan acara sosialisasi pemilu khusus bagi penyandang disabilitas. Kolaborasi ini terwujud melalui kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu, di mana kegiatan tersebut berlangsung dengan melibatkan komunitas disabilitas Shining Tuli dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).
Dalam acara yang digelar di Kantor Bawaslu Kota Batu pada Sabtu (5/8/2023), terdapat dua narasumber yang memberikan pandangan mendalam terkait persiapan menjelang pemilu 2024. Narasumber pertama, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos dari Bawaslu, memaparkan tentang rencana pengawasan pemilu partisipatif yang mencakup kelompok rentan, termasuk di dalamnya penyandang disabilitas.
Sementara itu, narasumber kedua, Mahalli, S.Sos, M.Sos dari Subdirektorat Layanan Disabilitas UB, membahas pentingnya aksesibilitas pemilu bagi penyandang disabilitas. Mahalli berfokus pada aksesibilitas informasi dan infrastruktur inklusif yang diperlukan oleh penyandang disabilitas. Salah satu inisiatif yang diusulkan adalah penambahan subtitle dalam video terkait pemilu, yang dapat membantu penyandang disabilitas tuli dalam memahami informasi secara lebih baik.
Mahalli menekankan, “Sebenarnya mudah memfasilitasi disabilitas dalam berbagai kegiatan sosial, libatkan saja mereka, banyaklah berinteraksi dengan mereka, agar kita bisa memahami kebutuhan-kebutuhan dari disabilitas.”
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), staf Bawaslu, masyarakat yang sebelumnya terlibat dalam Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, masyarakat yang pernah menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta berbagai organisasi lain di Kota Batu. Ucca Arawindha, yang memimpin acara tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, acara ini akan membawa dampak positif dalam mewujudkan pemilu yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas di Kota Batu.
Tinggalkan Balasan