Dosen Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih medali emas dalam ajang The 6th International Symposium on Creative Fine Arts (ISCFA) 2025 yang diselenggarakan di Thaksin University, Thailand.
Penghargaan diberikan kepada tim dosen yang terdiri dari I Nyoman Cau Arsana, Ni Kadek Rai Dewi Astini, Retno Dwi Intarti, dan Agustin Anggraeni atas karya pertunjukan berjudul “Raksa Bhumi”. Karya ini mengangkat kekayaan budaya nusantara melalui pendekatan seni pertunjukan kontemporer dan berhasil memukau juri dalam kategori Performing Arts.
Simposium ISCFA 2025 digelar pada 28–29 April 2025 di Prem Music Auditorium, Thaksin University, dengan tema “The Rise of Independent Art: Decentralizing Creative Spaces”. Forum ini menjadi ruang kolaborasi bagi akademisi, seniman, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk saling berbagi praktik kreatif dalam seni rupa dan seni pertunjukan.

Penghargaan tersebut ditandatangani oleh Presiden Thaksin University, Associate Professor Dr. Nathapong Chitniratna, dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Terapan, Assist. Prof. Dr. Raweewat Thaicharoen. Keberhasilan ini menegaskan posisi kuat seni pertunjukan Indonesia di panggung global serta memperkuat eksistensi budaya nusantara dalam dinamika seni dunia.
Tinggalkan Balasan