Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Dr. Hamidulloh Ibda, telah diakui sebagai reviewer untuk 31 jurnal internasional terindeks Scopus sepanjang tahun 2024. Prestasi ini terungkap dalam acara Diseminasi Karya Dosen dan Mahasiswa INISNU Temanggung, yang digelar Selasa (7/1/2025) di ruang rapat rektorat dengan dihadiri sejumlah Kaprodi dan dosen.

Dalam keterangannya, Dr. Hamidulloh Ibda mengungkapkan bahwa selain 31 jurnal internasional, dirinya juga berkontribusi sebagai reviewer dan editor untuk 34 jurnal nasional, serta reviewer 14 jurnal internasional lainnya. Jurnal-jurnal yang ia review mencakup berbagai bidang dan tersebar di 18 negara, termasuk Turki, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Italia, dan Indonesia.

Beberapa jurnal yang telah ia review antara lain Pegem Eğitim ve Öğretim Dergisi (Turki, Scopus Q4), Cogent Education (Inggris, Scopus Q2), Journal of Ethnic and Cultural Studies (AS, Scopus Q1), serta International Journal of Learning, Teaching and Educational Research (Mauritius, Scopus Q3). Selain itu, jurnal terkemuka seperti Frontiers in Education (Swiss, Scopus Q2) dan Journal of Al-Tamaddun (Malaysia, Scopus Q1) juga termasuk dalam daftar.

Prestasi Tambahan di Tahun 2024
Selain menjadi reviewer jurnal, Dr. Hamidulloh Ibda juga mencatatkan sejumlah prestasi lainnya:

  • Menulis 12 artikel ilmiah (8 artikel terindeks Scopus, 3 nasional).
  • Menghasilkan 5 hak cipta dan 54 artikel opini atau esai di media massa.
  • Menyabet berbagai penghargaan, termasuk Dosen Berprestasi Bidang Penelitian dan Juara 3 Call for Papers Bawaslu Kalimantan Selatan.
  • Mendapatkan 3 hibah riset, 2 hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), dan menjadi narasumber dalam 43 kegiatan.

Apresiasi dari Fakultas
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung, Andrian Gandi Wijanarko, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian luar biasa tersebut. “Keberhasilan ini menjadi kebanggaan dan keunggulan bagi fakultas karena salah satu dosen kami mampu berkontribusi lintas negara,” ujarnya.

Capaian Dr. Hamidulloh Ibda ini menjadi bukti nyata bahwa dosen di Indonesia dapat bersaing di kancah global, baik dalam hal akademik maupun penelitian.