Sleman – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sleman menggelar pelatihan pembuatan pupuk kompos berbasis limbah organik di Gedung Dakwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sleman pada Minggu (27/10/2024). Bekerja sama dengan dosen Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja, kegiatan ini bertujuan mendorong pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi produk bernilai.
Erna Astuti, dosen Teknik Kimia UAD yang menjadi pemateri, menjelaskan bahwa pemilahan sampah dari rumah tangga sangat penting untuk meningkatkan nilai guna sampah. “Sampah plastik dan kertas dapat dijual, sementara sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos,” ungkap Erna. Limbah organik yang digunakan dalam pembuatan kompos meliputi daun kering, limbah dapur, kertas, hingga ampas kopi.
Proses pembuatan pupuk kompos, tambah Erna, cukup sederhana. “Kompos dibuat dengan bahan EM4 yang mengandung mikroorganisme untuk mempercepat pembusukan sampah, larutan gula sebagai sumber energi mikroorganisme, dan air sebagai pelarut,” jelasnya.
Ketua PCA Sleman, Musabikhah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana serta Majelis Ekonomi & Kewirausahaan PCA Sleman. Program ini adalah wujud kepedulian terhadap masalah sampah di masyarakat. “Kami membagikan compost bag kepada peserta sebagai sarana membuat pupuk kompos dari sampah organik,” ujar Musabikhah.
Melalui pelatihan ini, PCA Sleman berharap masyarakat lebih sadar akan tanggung jawab bersama dalam pengelolaan sampah demi lingkungan yang lebih bersih dan produktif.
Tinggalkan Balasan