Sleman, 6 Juli 2024 – Tim pengabdian Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Alimatus Sahrah, M.Psi., M.M., Psikolog, bersama anggota Dian Sartika Sari, M.Psi., Psikolog, melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kelompok Dewi Kunthi di Triharjo, Sleman. Acara ini, yang bertempat di Batik Dewi Kunthi, Jl. Murangan VIII, diikuti oleh 30 peserta sebagai langkah awal pembentukan Sekolah Perempuan (Sekoper) di Triharjo, dengan tujuan meningkatkan kepuasan pernikahan, kemandirian ekonomi dan kesehatan, serta pencegahan kekerasan dalam rumah tangga berbasis mindfulness.

Mendukung Kesehatan Psikologis dan Ekonomi Masyarakat

Menurut Prof. Alimatus Sahrah, pendampingan dalam pengembangan usaha mandiri dan regulasi emosi sangat penting bagi anggota kelompok untuk mencapai kesejahteraan keluarga. “Hasil FGD menunjukkan kebutuhan akan kesehatan fisik dan psikologis, seperti komunikasi keluarga dan manajemen stres finansial,” ungkapnya.

Hadir pula Lurah Triharjo, Ika Widianingsih, yang menekankan pentingnya dukungan psikologis dan mengapresiasi tim UMBY atas pelaksanaan FGD dan pelatihan ini. “FGD ini sebagai upaya konkret dari tim pengabdian untuk merespons tingginya kasus perceraian di Triharjo,” ujar Ika.

Pelatihan Sociopreneur dan Pemasaran Digital

Pelatihan ini juga menghadirkan para ahli dari Rumah Konsul, seperti Kezia Natalia Budisantoso, S. Psi., dan Elok Angga Dewi Hariono, S. Psi., serta Tanisa Yoma Namira, S. Psi. dari Roomate. Kezia menyampaikan strategi pengembangan usaha batik dan pariwisata desa, yang dapat meningkatkan nilai jual produk lokal. Yoma berbagi tentang teknik fotografi produk yang efektif untuk pemasaran digital, sementara Elok membahas pengelolaan arus kas dan iklan di media sosial.

Ketua Kelompok Dewi Kunthi, Susanti, mengapresiasi inisiatif ini. “Pelatihan ini memberikan wawasan baru dalam pemasaran digital dan konsep sociopreneur, menjadikan usaha kami lebih kompetitif di era digital,” tuturnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, Universitas Mercu Buana Yogyakarta berharap dapat meningkatkan kapasitas ekonomi dan kesejahteraan psikologis masyarakat Triharjo, sekaligus mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).