Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan bagi Pegawai Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, dosen dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya mengadakan kegiatan screening kesehatan di Kuala Lumpur pada Selasa (27/08/2024). Pemeriksaan ini meliputi cek kolesterol total dan gula darah bagi para PMI.


Kegiatan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan PCIA Malaysia dan Faculty of Health and Life Science Management dari Management and Science University (MSU). Mengusung tema “Disease Prevention Effort through Glukose and Cholesterol Check Services in Kuala Lumpur Malaysia,” program ini bertujuan memastikan kondisi kesehatan para PMI tetap terjaga selama bekerja di luar negeri.
Screening kesehatan ini sangat penting mengingat PMI kerap menghadapi tantangan kesehatan akibat beban kerja yang berat, pola makan yang kurang sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan lainnya yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Pemeriksaan meliputi pengukuran kadar kolesterol total dan gula darah, yang menjadi indikator kunci dalam pencegahan penyakit tersebut.
Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga memberikan edukasi terkait pentingnya pola makan sehat, rutinitas olahraga, dan manajemen stres. Diharapkan, edukasi ini dapat memberdayakan para PMI untuk lebih sadar dan aktif menjaga kesehatannya di tengah kesibukan bekerja di luar negeri.
“Melalui program ini, kami ingin membantu para PMI agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Kami juga menyediakan konseling hasil pemeriksaan, sehingga mereka dapat memahami kondisi kesehatannya dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan,” ujar Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Ellies Tunjung Sari, M.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para PMI yang berpartisipasi. Banyak di antara mereka mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan oleh tim Prodi S.Tr TLM FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan ini. Di sini, sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas,” ungkap salah satu PMI.
Dr. Nur Mukarromah, SKM, MKes, menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antarnegara dalam upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya PMI.
Universitas Muhammadiyah Surabaya terus berkomitmen berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Melalui program-program inovatif di bidang kesehatan, UMSurabaya berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, termasuk para PMI yang bekerja di luar negeri. (*)