Dosen Ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi (IT) di ITTelkom Surabaya, Anfazul Faridatul Azizah MKom, atau yang akrab disapa Aan, meraih Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia (PII) 2023 yang diadakan oleh Kementerian Industri RI, Jakarta.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi Aan sebagai dosen dan Ketua bidang IT IPEMI Jawa Timur, serta peran aktifnya dalam masyarakat. Dalam wawancara di Surabaya, Aan menyebut bahwa penghargaan ini adalah hasil dari berbagai kompetisi, seperti Duta Difabel Jawa Timur 2019, Pemuda Pelopor Dispora 2019, dan Duta Muslimah Preneur Jawa Timur 2022, di mana ia berhasil meraih Runner Up 1 dan menjadi Favorit.
Tidak hanya aktif dalam kompetisi, Aan juga berfokus pada tugasnya sebagai dosen dengan tiga pilar utama, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ia secara khusus membantu anak-anak difabel, khususnya anak autis, dengan menerapkan konsep ini dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan disertasi S3 yang sedang dijalaninya.
Sebagai pencinta baca, penulis, dan penggemar berenang, Aan bersama Rektor ITTelkom Surabaya, Prof Dr. Tri Arief Sardjono MT, telah berkolaborasi dalam pengabdian masyarakat berjudul “Workshop on Using Braille Embosser and Text Editor Software For Blind and Visual Impairment Students” pada tahun 2020. Tujuan dari workshop ini adalah mensosialisasikan penggunaan komputer dengan bantuan suara bagi anak-anak tunanetra.
Pada masa pandemi COVID-19, Aan tak tinggal diam. Ia menciptakan masker khusus untuk tunarungu yang dilengkapi dengan mika di bagian tengah, memungkinkan mereka tetap berkomunikasi melalui bahasa isyarat dan gerakan bibir meski menggunakan masker. Inovasi ini mencerminkan kepedulian Aan terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di tengah kondisi sulit.
Rektor ITTelkom Surabaya, Prof Dr. Tri Arief Sardjono MT, mengungkapkan kebanggaannya memiliki dosen yang sangat berprestasi. Aan juga telah menciptakan inovasi pembuatan absensi khusus untuk terapis dan anak autis di yayasan AGCA Center sebagai bagian dari tugas pengabdian masyarakatnya. Inovasi ini bertujuan memudahkan terapis dalam mencatat kehadiran tanpa menghambat pengawasan terhadap anak didik.
Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2023 juga diterima oleh sejumlah tokoh pejabat publik lainnya, termasuk Wali Kota Madiun Yuni Setyowati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqatul Hidayah, Vice President CSR dan SMEPP PT Pertamina Fajriyah Usma, Peneliti Utama Politik BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Prof R Siti Zuhro MA PhD, mantan Komisaris Utama PT Telkom Hendri Saparini, anggota DPR RI Endang Setyawati Thohari, dan Kepala Lapas Perempuan IIIB Jambi Triana Agustin.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa dari 47 perempuan hebat dari seluruh Indonesia yang terpilih secara ketat dalam Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2023.
Tinggalkan Balasan