Dosen Amikom Purwokerto Melatih PKK Desa Ketenger Dalam Editing Foto Produk

Dosen Universitas Amikom Purwokerto melakukan pelatihan untuk PKK Desa Ketenger Kecamatan Baturraden dalam editing foto produk dengan aplikasi pada smartphone. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Mei 2023 di kampus Universitas AMIKOM Purwokerto dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Topik yang dibahas pada pelatihan kali ini adalah penggunaan aplikasi Photoroom dan Snapseed yang dipandu oleh Suliswaningsih, M.Kom. salah satu dosen Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer.

Photoroom adalah aplikasi editing foto yang memungkinkan pengguna menghapus latar belakang foto dan mengganti dengan latar belakang yang berbeda secara otomatis menggunakan AI (Artificial Intelligence). Dengan aplikasi ini, pengguna dapat membuat gambar produk yang lebih menarik untuk dijadikan media promosi.

Sementara itu, Snapseed adalah aplikasi editing foto yang memiliki banyak fitur untuk mengedit foto, seperti pengaturan warna, saturasi, kecerahan, kontras, dan lain-lain. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur autofix yang dapat secara otomatis mengatur kecerahan dan kontras pada gambar, sehingga memudahkan pengguna membuat gambar produk yang berkualitas tinggi.

Dalam pelatihan editing foto produk dengan aplikasi pada smartphone untuk PKK Desa Ketenger Kecamatan Baturaden, pemateri Suliswaningsih, M.Kom. memandu para peserta dalam mengenal dan menggunakan aplikasi Photoroom dan Snapseed sehingga mereka dapat membuat bahan promosi yang lebih menarik dengan lebih mudah.

“Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan mengedit foto produk menggunakan aplikasi pada smartphone,” kata Suliswaningsih, M.Kom. “Kami berharap peserta dapat membuat bahan promosi untuk produk usahanya walaupun tidak memiliki kemampuan desain grafis yang mumpuni.”

Salah satu peserta, Ibu Sunarti dari PKK Desa Ketenger mengaku sangat terbantu oleh pelatihan ini. “Sebagian besar peserta adalah ibu-ibu yang memiliki usaha rumahan dan jualan online. Dengan pelatihan ini, kami bisa membuat bahan promosi yang menarik meski hanya menggunakan aplikasi di smartphone,” kata Ibu Sunarti.