Pentingnya Kajian Komprehensif dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan di Lampung
Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian suatu daerah. Namun, pembangunan infrastruktur jalan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dibutuhkan kajian mendalam dan komprehensif guna memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah, serta mampu bertahan lama dalam penggunaannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Abi Berkah Nadi, S.T., M.T., seorang dosen dari Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan juga Sekretaris Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung. Menurut Abi, upaya perbaikan infrastruktur jalan rusak dapat diawali dengan kajian kualifikasi tanah yang akan dibangun infrastruktur jalan.
Abi juga menyoroti persoalan muatan beban kendaraan yang melintas di jalan raya di setiap daerah, termasuk di Provinsi Lampung. Banyaknya kendaraan berat dan over dimensi over load (ODOL) yang melintas di suatu ruas jalan juga menjadi pertimbangan pemilihan jenis jalan yang akan dibangun. Apabila banyak kendaraan berat sering melintas maka tidak bisa untuk perlintasan menggunakan jalan aspal, tetapi harus menggunakan jalan beton (Rigid Pavement) seperti di tol, agar jalan yang digunakan tidak terjadi kerusakan atau berlubang setiap musim hujan.
Abi juga menyampaikan, masyarakat juga perlu memahami, kerusakan infrastruktur jalan juga disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari beban berat kendaraan yang kadang melebihi ketentuan atau kendaraan ODOL, iklim ekstrem, pergerakan tanah, usia jalan, hingga kualitas konstruksi yang dilakukan dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Dampak dari kerusakan jalan sangatlah signifikan. Hal ini dapat mempengaruhi mobilitas masyarakat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, hingga berdampak pada sektor industri dan perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu, kajian mendalam dan komprehensif sangatlah penting dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi Lampung berupaya untuk memperbaiki dan memperkuat infrastruktur jalan yang ada. Pemerintah Provinsi Lampung juga telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga terus memantau dan mengevaluasi kondisi jalan di daerah ini. Melalui evaluasi tersebut, pemerintah berupaya untuk mengetahui kondisi jalan yang perlu diperbaiki atau diperkuat sehingga dapat dilakukan perencanaan dan penganggaran yang tepat untuk pembangunan infrastruktur jalan di Lampung.
Abi juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pembangunan infrastruktur jalan, termasuk menentukan jenis material yang akan digunakan untuk membangun jalan. Menurutnya, pemilihan material yang tepat akan mempengaruhi daya tahan jalan dan keamanan pengguna jalan.
Pemilihan material yang tepat harus mempertimbangkan faktor iklim, muatan kendaraan yang dilalui, serta keadaan geografis dan topografis daerah. Misalnya, jalan yang dibangun di daerah dengan curah hujan tinggi harus mempertimbangkan penggunaan material yang tahan terhadap erosi dan longsor. Selain itu, penggunaan material yang tahan terhadap aus juga perlu dipertimbangkan di daerah dengan banyak kendaraan berat yang melintas.
Dalam pembangunan jalan, Abi juga menyoroti pentingnya pengelolaan air di sekitar jalan. Saluran air yang tidak tertata dapat menyebabkan terjadinya genangan air pada permukaan jalan dan mengakibatkan kerusakan pada jalan. Oleh karena itu, Abi menyarankan agar saluran air di sekitar jalan dibangun dengan baik dan teratur untuk memastikan pengaliran air yang lancar.
Abi juga menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga melalui peningkatan kesadaran dan disiplin pengguna jalan. Menurutnya, banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya disebabkan oleh ketidakdisiplinan pengguna jalan, seperti tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengemudi dalam keadaan mabuk, atau mengemudi dengan kecepatan yang tidak sesuai.
Oleh karena itu, Abi mengajak masyarakat untuk memperhatikan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mematuhi aturan yang ada. Selain itu, pihak kepolisian juga perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
Peningkatan infrastruktur jalan yang berkualitas dapat memberikan dampak positif pada mobilitas masyarakat dan perekonomian suatu daerah. Namun, pembangunan infrastruktur jalan yang tidak didahului dengan kajian mendalam dan komprehensif dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih besar di kemudian hari. Oleh karena itu, perlu ada kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam memastikan infrastruktur jalan yang dibangun dapat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah, serta mampu bertahan lama dalam penggunaannya.
Tinggalkan Balasan