Dosen dari Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA), yaitu Robby Firliandoko, S.I.Kom., M.Si, telah diundang sebagai pembicara dalam Pelatihan dan Sosialisasi mengenai Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif yang berlangsung dari Rabu hingga Jumat, 1 hingga 3 November 2023, di Hotel Cahaya Village, Puncak, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) SDMPE bersama dengan Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf).
Robby Firliandoko, S.I.Kom., M.Si, yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Kabekraf Kabupaten Bogor, berbicara mengenai pentingnya Ekraf sebagai sebuah konsep yang telah berlangsung sejak zaman dahulu. Dia menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, keilmuan dan formulasi pengembangan Ekonomi Kreatif telah mengalami perkembangan signifikan.
Ia menyoroti bahwa Ekonomi Kreatif bukan hanya tentang eksploitasi alam dan lingkungan, tetapi lebih pada eksplorasi ide-ide kreatif. Robby Firliandoko juga menekankan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor di sektor Ekonomi Kreatif, yang tidak hanya mencakup bidang kuliner, kerajinan, dan fashion, tetapi juga subsektor lain seperti musik, desain komunikasi visual, dan seni rupa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar), Deni Humaedi, menyambut para peserta dan menjelaskan bahwa pelatihan serta sosialisasi tentang potensi pengembangan Ekonomi Kreatif, hingga ke tingkat kecamatan, bertujuan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi Ekraf di Kabupaten Bogor. Ini merupakan langkah implementasi dari Peraturan Bupati Bogor Nomor 38 tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bogor.
Deni Humaedi menekankan bahwa Kabupaten Bogor terdiri dari 40 kecamatan dengan banyak potensi yang beragam, dan harapannya adalah bahwa semua pihak dapat bersama-sama berkembang. Dia berharap bahwa dengan meningkatnya Ekonomi Kreatif, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bogor.
Tinggalkan Balasan