Dosen FEB Unimor yang Murah Senyum dan Bersahabat Tutup Usia, Universitas Merasa Kehilangan

Oknum Dosen Unimor, Sirilus Nafanu, yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah Kabupaten (RSUD TTU) pada Kamis (29/06/2023). Kepergian beliau mendapat ungkapan duka cita yang mendalam dari Ketua Garda TTU, Paulus Modok, serta keluarga dan civitas akademika Universitas Timor (Unimor).

Menurut Paulus Modok, Sirilus Nafanu adalah seorang pendidik yang murah senyum dan bersahabat. Universitas Timor kehilangan figur penting yang memiliki sifat ramah dan mudah bergaul. Modok mengungkapkan kenangannya dengan beliau, mengatakan bahwa mereka pernah menjadi rekan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Timor saat Unimor pertama kali berdiri di Kota Kefamenanu.

Modok juga menambahkan bahwa Sirilus Nafanu mengajar mata kuliah manajemen pemasaran dan beberapa mata kuliah lainnya di Fakultas Ekonomi. Ia sendiri mengajar mata kuliah matematika ekonomi, manajemen produksi, dan operasi riset. Sirilus Nafanu dikenal sebagai sosok yang tidak marah-marah kepada mahasiswa yang kurang serius dalam mengerjakan tugas atau tidak mengikuti mata kuliahnya. Ia memiliki hubungan akrab dengan mahasiswa, sehingga sulit membedakan siapa mahasiswa dan siapa dosen. Meskipun begitu, beliau tetap menjaga kualitas dan otoritas sebagai pendidik yang tidak mudah memberi toleransi terhadap kemudahan lulus.

Selain itu, Sirilus Nafanu juga sangat menjunjung tinggi objektivitas dan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Ia memberikan penilaian yang adil kepada mahasiswanya. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi Universitas Timor dan masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Modok juga mengungkapkan saat Unimor pertama kali hadir di Kefamenanu, terjadi gejolak dan konflik politik. Namun, Sirilus Nafanu dengan sikapnya yang santun memberikan nasihat kepada Modok agar tidak memprovokasi konflik dan mencari solusi yang tepat untuk mempertahankan kehadiran Unimor di daerah perbatasan. Nasihat beliau membawa dampak positif, dan saat ini Universitas Timor memberikan harapan bagi anak-anak di daerah perbatasan.