Universitas Terbuka Finlandia Bantu SDN Siliwangi dengan Aplikasi Pembelajaran Inovatif

Dalam upaya meningkatkan pendidikan di tingkat dasar, SD Negeri Siliwangi di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, menerima kunjungan istimewa dari Universitas Terbuka (UT) Tampere University. Kunjungan ini dalam rangka pengenalan aplikasi pembelajaran dari jenjang SD hingga perguruan tinggi, khususnya untuk mahasiswa Universitas Terbuka.

Tim BUKA Project yang dipimpin oleh Hanna Teras, seorang dosen dari Tampere University, bersama Prof. Daryono, Ketua Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Jarak Jauh UT, Kepala Sekolah SD Negeri Siliwangi, kasie Penkes Kecamatan Cigombong, serta ketua Komite sekolah, hadir dalam kunjungan ini.

Dalam wawancara dengan penerjemah, Hanna Teras menyampaikan bahwa BUKA Project bekerja sama dengan European Union dan juga menjalin kerja sama dengan Malaysia, Filipina, dan negara-negara Uni Eropa, terutama Finlandia. Ia datang dari Finlandia untuk memeriksa akses UT, yaitu platform yang disediakan oleh Universitas Terbuka, untuk tutor mahasiswa dan siswa SD di SD Negeri Siliwangi.

Aplikasi ini dapat digunakan tanpa internet dan hanya mengandalkan jaringan lokal di sekitar sekolah. Pemasangan aplikasi ini terbatas hanya di SD Negeri Siliwangi dan menyediakan berbagai kebutuhan siswa SD, seperti buku elektronik dan soal latihan. Sedangkan untuk mahasiswa, terdapat materi kuliah dan e-sertifikat sebagai tanda kelulusan kuliah.

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti kamus dan mesin pencari serupa dengan Google. Saat ini, aplikasi serupa sudah ada di Kabupaten Bogor, Garut, Palimping, Tegal, dan Jasinga. Meskipun masih dalam skala terbatas, ini sangat membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran.

Kurtubi, Kepala Sekolah SD Negeri Siliwangi, merasa bangga bahwa sekolahnya mendapat kunjungan dari dosen Tampere University dan dipercaya untuk menjalankan program BUKA Project. Ia menyatakan rasa bangganya karena dipercaya dalam menjalankan program tersebut. Sekarang tugas mereka adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang ada, baik kepala sekolah, guru, siswa, maupun orang tua, untuk memanfaatkan aplikasi ini dengan sebaik-baiknya.